Bangkit berkat Kambing
Ektueli, gw bingung mo nulis apa, yaach gw pernah bilang sich kalo gw pengen menghasilkan sebuah tulisan Maha Karya… yak sekali lg biar lebih mendramatisir.. Maha Karya.. jreng..jreng..jreng.. sebuah karya yg ageless, timeless & brainless ehh yg terakhir itu gak ding. Seperti tulisan Andrea Hirata geto loch atawa hasil karyanya Habiibburrahman El-Shirazy aka Kang Abik. Mungkin kalian semua bahwasanya akan memberikan suatu penilaian yg terburu-buru, tidak mendasar di luar jangkauan mata bathin yg melibatkan hil-hil yg mustahal.. hoalah opo iki, jd panjang ceritanya. Okeh the point is you all guys probably think that I’m not they level, ohh.. jd level sayah lebih tinggi gitcu.. ngarep tingkat tinggi… Kata pepatah Inggris lama yg tidak bisa diulang… Don’t judge a book from the cover (yg artinya : jangan menghakimi buku dari dlm koper) You got the point?! Mungkin pada saat ini, dihari yg selalu dirundung mendung, awan kelabu selalu menggelayuti langit Jakarta begitu pula insan-insan yg bermuram durja, berduka-cita dan tenggelam dlm sumur Mak Erot (busyet deh ngapa jd mantun ehh muisi begini) Maybe at this time you guys underestimate me, that I am Spydermen (???) will not as success as, as famous as, as great as those writers. Tapi dengan berjalannya waktu saya yakin saya akan BERUBAH tet.. teret.. tet.. tet.. menjadi lebih baik. Kenapa eh kenapa?? Karena eh karena saya itu orang yg males, suka berleha-leha, tidak ulet, tidak displin dan tidak pula sombong (kagak nyambung yee??) Ehh Juss Tru (bukan iklan) itu nyambung. Karena saya menyadari kekurangan & kelemahan saya. Saya akan berusaha sekuat tembaga dan selemah Styrofoam untuk bisa mengurangi, mengumpeti, menyarukan ato bahkan menghilangkan sifat2 & sikap2 buruk tersebut Okeh that’s for today.. do’ain yach, supaya gw semakin berkembang ( bukan secara artiah tp secara harfiah) dan bisa mengurangi sifat2 jelek saya. PS : Mungkin kalian semua melihat & bertanya-tanya bahwa gaya penulisan saya agak2 mirip dengan penulis terkenal (walaupun hanya terkenal di kalangan tukang ojeg) yg masih punya hubungan keluarga dengan hewan ternak, bernama panggilan kambing. Yep that’s right. Baru-baru ini saya baru aja baca untuk pertama kalinya kambing jantan karya Raditya Dika (you freely can say that I am very very late) I can accept it, but it’s better late than never right? Dan akhirnya Raditya Dika jualah yg membangkitkan kembali libido ehh maksudnya hasrat waduh sama aja, yg bener mambangkitkan kembali semangat sayah untuk menulis lagi wabilkhusus menulis blog
0 komentar:
Posting Komentar