Perkembangan, Peluang & Tantangan Profesi Akuntansi

Perkembangan Profesi Akuntan di Indonesia

Perkembangan profesi akuntan di Indonesia menurut Olson dapat dibagi dalam 2 periode yaitu:

1. Periode Kolonial
Selama masa penjajahan kolonial Belanda yang menjadi anggota profesi akuntan adalah akuntan-akuntan Belanda dan beberapa akuntan Indonesia. Pada waktu itu pendidikan yang ada bagi rakyat pribumi adalah pendidikan tata buku diberikan secara formal pada sekolah menengah atas sedangkan secara non formal pendidikan akuntansi diberikan pada kursus tata buku untuk memperoleh ijazah.

2. Periode Sesudah Kemerdekaan
Pembahasan mengenai perkembangan akuntan sesudah kemerdekaan dibagi ke dalam enam periode yaitu:

a. Periode I [sebelum tahun 1954]
Pada periode I telah ada jasa pekerjaan akuntan yang bermanfaat bagi masyarakat bisnis. Hal ini disebabkan oleh hubungan ekonomi yang makin sulit, meruncingnya persaingan, dan naiknya pajak-pajak para pengusaha sehingga makin sangat dirasakan kebutuhan akan penerangan serta nasehat para ahli untuk mencapai perbaikan dalam sistem administrasi perusahaan. Sudah tentu mereka hendak menggunakan jasa orang-orang yang ahli dalam bidang akuntansi. Kebutuhan akan bantuan akuntan yang makin besar itu menjadi alasan bagi khalayak umum yang tidak berpengetahuan dan berpengalaman dalam lapangan akuntansi untuk bekerja sebagai akuntan.
Padahal, pengetahuan yang dimiliki akuntan harus sederajat dengan syarat yang ditetapkan oleh pemerintah dan juga mereka harus mengikuti pelajaran pada perguruan tinggi negeri dengan hasil baik. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan peraturan dengan undang-undang untuk melindungi ijazah akuntan agar pengusaha dan badan yang lain tidak tertipu oleh pemakaian gelar “akuntan” yang tidak sah.

b. Periode II [tahun 1954 – 1973]
Setelah adanya Undang-Undang No. 34 tahun 1954 tentang pemakaian gelar akuntan, ternyata perkembangan profesi akuntan dan auditor di Indonesia berjalan lamban karena perekonomian Indonesia pada saat itu kurang menguntungkan namun perkembangan ekonomi mulai pesat pada saat dilakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda. Mengingat terbatasnya tenaga akuntan dan ajun akuntan yang menjadi auditor pada waktu itu, Direktorat Akuntan Negara meminta bantuan kantor akuntan publik untuk melakukan audit atas nama Direktorat Akuntan Negara.
Perluasan pasar profesi akuntan publik semakin bertambah yaitu pada saat pemerintah mengeluarkan Undang-undang Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMND) tahun 1967/1968. Meskipun pada waktu itu para pemodal “membawa” akuntan publik sendiri dari luar negeri kebutuhan terhadap jasa akuntan publik dalam negeri tetap ada.
Profesi akuntan publik mengalami perkembangan yang berarti sejak awal tahun 70-an dengan adanya perluasan kredit-kredit perbankan kepada perusahaan. Bank-bank ini mewajibkan nasabah yang akan menerima kredit dalam jumlah tertentu untuk menyerahkan secara periodik laporan keuangan yang telah diperiksa akuntan publik. Pada umumnya, perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia baru memerlukan jasa akuntan publik jika kreditur mewajibkan mereka menyerahkan laporan keuangan yang telah diperiksa oleh akuntan publik.

c. Periode III [tahun 1973 – 1979]
M. Sutojo pada Konvensi Nasional Akuntansi I di Surabaya Desember 1989 menyampaikan hasil penelitiannya mengenai: Pengembangan Pengawasan Profesi Akuntan Publik di Indonesia, bahwa profesi akuntan publik ditandai dengan satu kemajuan besar yang dicapai Ikatan Akuntan Indonesia dengan diterbitkannya buku Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) dan Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA) dalam kongres Ikatan Akuntan Indonesia di Jakarta tanggal 30 November – 2 Desember 1973.
Dengan adanya prinsip dan norma ini, profesi akuntan publik telah maju selangkah lagi karena memiliki standar kerja dalam menganalisa laporan keuangan badan-badan usaha di Indonesia. Dalam kongres tersebut disahkan pula Kode Etik Akuntan Indonesia sehingga lengkaplah profesi akuntan publik memiliki perangkatnya sebagai suatu profesi. Dengan kelengkapan perangkat ini, pemerintah berharap profesi akuntan publik akan menjadi lembaga penunjang yang handal dan dapat dipercaya bagi pasar modal dan pasar uang di Indonesia.
Pada akhir tahun 1976 Presiden Republik Indonesia dalam surat keputusannya nomor 52/1976, menetapkan pasar modal yang pertama kali sejak memasuki masa Orde Baru. Dengan adanya pasar modal di Indonesia, kebutuhan akan profesi akuntan publik meningkat pesat. Keputusan ini jika dilihat dari segi ekonomi memang ditujukan untuk pengumpulan modal dari masyarakat, tetapi tindakan ini juga menunjukkan perhatian pemerintah yang begitu besar terhadap profesi akuntan publik.

d. Periode IV [tahun 1979 – 1983]
Periode ini merupakan periode suram bagi profesi akuntan publik dalam pelaksanaan paket 27 Maret. Tiga tahun setelah kemudahan diberikan pemerintah masih ada akuntan publik tidak memanfaatkan maksud baik pemerintah tersebut. Beberapa akuntan publik melakukan malpraktik yang sangat merugikan penerimaan pajak yaitu dengan cara bekerjasama dengan pihak manajemen perusahaan melakukan penggelapan pajak. Ada pula akuntan publik yang tidak memeriksa kembali laporan keuangan yang diserahkan oleh perusahaan atau opini akuntan tidak disertakan dalam laporan keuangan yang diserahkan ke kantor inspeksi pajak.

e. Periode V [tahun 1983 – 1989]
Periode ini dapat dilihat sebagai periode yang berisi upaya konsolidasi profesi akuntan termasuk akuntan publik. PAI 1973 disempurnakan dalam tahun 1985, disusul dengan penyempurnaan NPA pada tahun 1985, dan penyempurnaan kode etik dalam kongres ke V tahun 1986.
Setelah melewati masa-masa suram, pemerintah perlu memberikan perlindungan terhadap masyarakat pemakai jasa akuntan publik dan untuk mendukung pertumbuhan profesi tersebut. Pada tahun 1986 pemerintah mengeluarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 763/KMK.001/1986 tentang Akuntan Publik. Keputusan ini mengatur bidang pekerjaan akuntan publik, prosedur dan persyaratan untuk memperoleh izin praktik akuntan publik dan pendirian kantor akuntan publik beserta sanksi-sanksi yang dapat dijatuhkan kepada kauntan publik yang melanggar persyaratan praktik akuntan publik.

f. Periode VI [tahun 1990 – sekarang]
Dalam periode ini profesi akuntan publik terus berkembang seiring dengan berkembangnya dunia usaha dan pasar modal di Indonesia. Walaupun demikian, masih banyak kritikan-kritikan yang dilontarkan oleh para usahawan dan akademisi.
Namun, keberadaan profesi akuntan tetap diakui oleh pemerintah sebagai sebuah profesi kepercayaan masyarakat. Di samping adanya dukungan dari pemerintah, perkembangan profesi akuntan publik juga sangat ditentukan ditentukan oleh perkembangan ekonomi dan kesadaran masyarakat akan manfaat jasa akuntan publik. Beberapa faktor yang dinilai banyak mendorong berkembangnya profesi adalah:

1. Tumbuhnya pasar modal
2. Pesatnya pertumbuhan lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun non-
bank.
3. Adanya kerjasama IAI dengan Dirjen Pajak dalam rangka menegaskan peran
akuntan publik dalam pelaksanaan peraturan perpajakan di Indonesia
4. Berkembangnya penanaman modal asing dan globalisasi kegiatan
perekonomian

Pada awal 1992 profesi akuntan publik kembali diberi kepercayaan oleh pemerintah (Dirjen Pajak) untuk melakukan verifikasi pembayaran PPN dan PPn BM yang dilakukan oleh pengusaha kena pajak. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha tersebut, Olson pada tahun 1979 di dalam Journal Accountanty mengemukakan empat perkembangan yang harus diperhatikan oleh profesi akuntan yaitu:

1. Makin banyaknya jenis dan jumlah informasi yang tersedia bagi masyarakat
2. Makin baiknya transportasi dan komunikasi
3. Makin disadarinya kebutuhan akan kualitas hidup yang lebih baik
4. Tumbuhnya perusahaan-perusahaan multinasional sebagai akibat dari fenomena pertama dan kedua.

Konsekuensi perkembangan tersebut akan mempunyai dampak terhadap perkembangan akuntansi dan menimbulkan:
1. Kebutuhan akan upaya memperluas peranan akuntan, ruang lingkup pekerjaan akuntan publik semakin luas sehingga tidak hanya meliputi pemeriksaan akuntan dan penyusunan laporan keuangan.
2. Kebutuhan akan tenaga spesialisasi dalam profesi, makin besarnya tanggung
jawab dan ruang lingkup kegiatan klien, mengharuskan akuntan publik untuk
selalu menambah pengetahuan.
3. Kebutuhan akan standar teknis yang makin tinggi dan rumit, dengan berkembangnya
teknologi informasi, laporan keuangan akan menjadi makin beragam dan rumit.



Peluang Profesi Akuntansi
1. Peluang profesi Akuntan sangat besar. Akuntan dapat bekerja di semua sektor perekonomian, apalagi bagi mereka yang menguasai IFRS dengan baik
2. Terbukanya kesempatan bagi akuntan untuk berprofesi sebagai Akuntan Publik:
• Pertumbuhan Akuntan Publik relatif lambat
• Struktur usia Akuntan Publik sekarang yang lebih dari 50 tahun sebanyak 64% sehingga . kemungkinan terjadi penurunan Akuntan Publik secara signifikan dalam 5 atau 10 tahun ke depan
• Kebutuhan jasa Akuntan Publik semakin meningkat
3. Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) dan International Standard on Auditing (ISA) di Indonesia pada tahun 2012, merupakan tantangan dan peluang bagi profesi Akuntan dan Akuntan Publik.

Tantangan Profesi Akuntansi

1. Dimulai proses adopsi dan konvergensi standar akuntansi keuangan dari FASB oriented yang notabene American Business Environment ke IFRS pada tahun 2011.
2. Adopsi dan konvergensi IFRS seiring dengan tuntutan terhadap profesi akuntan, yang professional dan setara dengan profesi akuntan internasiona.
3. Integritas, etika dan moral profesi akuntan ketika sudah menduduki suatu jabatan. Apalagi saat ini beberapa kasus seperti pencucian uang cukup menjadi perhatian publik.
4. Faktor Globalisasi, adopsi dan konversi IFRS mengharuskan para Akuntan untuk menguasai bahasa asing

Read More..

Profesi Akuntansi yang saya minati

Nama : Yogi Pariama
NPM : 21207196
Kelas : 4 EB 11
MatKul : Etika Profesi Akuntansi
Dosen : Harry Wachyuni

Setelah lulus dari Universitas Gunadarma dan menyandang gelar strata satu Sarjana Ekonomi, maka saya pastinya ingin bekerja sesuai dengan jurusan dan ilmu yang saya peroleh selama dibangku kuliah. Jurusan Akuntansi memiliki banyak kesempatan kerja, tidak hanya yang secara langsung berhubungan dengan sektor ekonomi dan keuangan tetapi seorang sarjana lulusan jurusan akuntansi juga bisa bekerja dibidang lainnya. Karena pada dasarnya disetiap bidang atau sektor pasti berhubungan dengan uang dan ekonomi. Tetapi saya sendiri berkeinginan untuk bekerja sebagai Akuntan Intern (Internal Accountant) di sebuah perusahaan yang besar, mungkin pertama-tama saya hanya meenjadi staff biasa lalu seiring waktu dan pengalaman saya karier saya bisa menanjak hingga menjadi Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan.


Profesi Akuntansi
Menurut International Federation of Accountants (dalam Regar, 2003) yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen. Profesi Akuntan biasanya dianggap sebagai salah satu bidang profesi seperti organisasi lainnya, misalnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Supaya dikatakan profesi ia harus memiliki beberapa syarat sehingga masyarakat sebagai objek dan sebagai pihak yang memerlukan profesi, mempercayai hasil kerjanya.

Perkembangan profesi akuntansi sejalan dengan jenis jasa akuntansi yang diperlukan oleh masyarakat yang makin lama semakin bertambah kompleksnya. Gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan bobot yang dapat disamakan dengan bidang pekerjaan yang lain. Misalnya bidang hukum atau bidang teknik. Secara garis besar Akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Akuntan Publik (Public Accountants)
Akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Yang termasuk dalam kategori akuntan publik adalah akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) dan dalam prakteknya sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari Departemen Keuangan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen.

2. Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.

3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).

4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.

Read More..
posted under | 0 Comments

Super Asleb III : Jebakan Gadis Berkerudung Merah

Gilee lama juga ya saya gak posting ckck.. terlebih serial Super asleb yg terbengkalai. setelah sekian lama baru episode ketiga saya posting (ciaelah episode2 segala) saya takutnya karena kejadiannya udah lama saya gak bisa ingat secara mendetail kejadiannya.. wong kejadian yg kemaren aja bisa lupa (thanx to my short memory) yasudah lah selamat menyaksikan, emangnya acara tipi, yawdah selamat membaca guys..

Akhirnya karena sudah badmood & cukup seteress saya memutuskan untuk meninggalkan sejenak perihal perumusan naskah-naskah persyaratan untuk menjadi Super Asleb (hoalahh opo iki) dan langsung meluncur ke salah satu tempat Hang Out ( Gelantungan diluar) paporitnya AGaSi (Anakh Gaoll Bekashee), tidak termasuk saya karena saya Anak Minang yg tinggal di Jakarta en kuliah di Bekasi disingkat AMinTingJakulBek, yaitu tidak lain tidak bukan adalah Metropolitan eMoll (MM), ya hanya sekedar untuk melepas penat dan menghilangkan seteress dan juga cuci mata (bukan eye wash tp window shopping)…
Setelah memarkir motor di penitipan motor tepat diseberang MM saya langsung beringsut menyebrang jalan yg ramai dengan kendaraan yg berlalu lalang dengan cepat dan tidak menghiraukan penyebrang jalan, sungguh merupakan perjuangan yg berat (hiperbolis banget). Sebenernya saya tak cukup pede nih ke emoll, bukan karena jenggot saya belum dicukur bukan pula karena bulu idung saya mencuat kemana-mana, tapi karena saya hanya mengenakan sandal jepit saja padahal sandal jepit yg saya kenakan ini merek terkenal lho. Ya sudah dipede-pedekan saja, muka saya yg tampan ini sudah cukup untuk mengalihkan orang dari memandang sandal jepit ini.
Yo wess karena tujuan saya ke MM cuma satu yaitu membaca buku & komik gratis, saya langsung menuju ke Gramed di lantai tiga, tapi dinamakan 2nd floor karena mengikuti penamaan dari Inggris yg lantai satunya disebut ground floor, lantai dua 1st floor dan seterusnya. Begitu masuk saya langsung melihat-lihat tumpukan buku-buku baru yg memang diletakkan dekat pintu masuk, disini saya menemukan sebuah buku yg menarik yg berjudul Mission Accomplished, yang intinya menceritakan betapa kuatnya armada angkatan laut kita di sekitar tahun 60-an yang membuat Belanda urung untuk melanjutkan perseteruan dengan kita perihal Irian Barat.. ckckck serius amat
Setelah itu saya beralih ke novel-novel laris nah disini saya memutuskan untuk membeli Kambing Jantan (bukan Kambing Jantan buat Qurban, emangnya di Gramed jualan hewan ternak?) yasudah saya tenteng tu Kambing Jantan dengan hanya menggunakan satu tangan (gimana? saya kuat kan nenteng kambing Cuma pake satu tangan?) kayaknya ada miss-persepsi disini, sekali lagi kambing Jantan yg dimaksud disini bukan hewan berkaki empat, berjenggot dan kalau berjalan prok-prok-prok, bukan…. bukan yg itu, tapi Kambing Jantan sebuah Novel karangan Raditya Dika yg merupakan Blog dengan nama yg sama yg dibukukan dan kalau berjalan prok-prok-prok.
Nah sambil nenteng2 tuh kambing saya mulai melihat-lihat komik, siapa tau ada komik baru yg plastiknya udah copot, tapi suerr saya gak pernah mencopot sendiri tuh plastic kalo ada petugas yg lewat (yaiyalahh) tp beneran seingat saya, saya gak pernah tuh mencopot sendiri, tapi kalo mencoba-coba sih pernah (yee itu mah sama aja) kebetulan ada One Piece yg plastiknya udah copot en masih baru juga kayaknya palingan 3 nomor terakhir, saya pun mulai membacanya. Lagi asyik-asyiknya membaca, ada seseorang yg mengganggu “mas itu One piece yg terbaru ya?” saya pun menoleh terlihatlah seorang makhluk berkromosom XX berkerudung merah bermuka bulat untuk selanjutnya kita sebut aja dia gadis berkerudung merah , “oh kalau yg baru ada disitu?” kata saya sambil menoleh ke tumpukan komik baru.
Nah saya pun mulai membaca lagi, tp terdengar lagi ada suara yg mengganggu, suara yg sama “mas, one piece ceritanya udah sampai mana ya?”
“One piece kalo komik indonesianya udah sampai disini..sini..sini..” jawab saya secukupnya. “Oohh gitu ya? Kalo One Piece saya kurang ngikutin, tapi kalo Naruto saya tau!” saya hanya menganguk-angguk takzim. “Ehh yg ganteng itu namanya siapa ya?” ett dah ni cewek berkerudung merah td katanya tau Naruto, tp karakter utamanya gak tau kata saya dalam hati, “Sasuke…” jawab saya sekenanya. “Iyaa Sasuke, saya tau ceritanya pas sasuke dibawa sama yg jahat tu siapa namanya? Oyaa Orocimaru” lagi-lagi saya hanya mengangguk takzim, sambil dalam hati mendonggkol ‘ett dah ni mahluk berkromosom XX gak tau apa gw pngen baca gratis, keburu petugasnya datang niihh”
setelah obrolan tentang one piece & naruto yg saya jawab sekenanya mengisyaratkan bahwa saya tak ingin diganggu, tapi kayaknya tu cewek gak sadar deh.. ehh tiba-tiba dia nyeletuk ‘’ehh kayaknya saya pernah ngeliat kamu deh? kamu kuliah di gundar ya?” walhasil tanpa saya sadari obrolan berlanjut dan kita kenalan dan akhirnya dia minta nomor saya (dia minta no HP bukan no togel) enggak tau kenapa, apa saya dibawah pengaruh hipnotiz atau dia menggunakan trik-trik psikologis tertentu (berlebihan deh ini kayaknya) saya akhirnya ngasih no HP saya.
saya yakin tu cewek cuman mau kenalan sama saya (kepedean) tapi Caranya itu loh.. patut dikasih jempol (like this) yg awalnya nanya2 komik sampe berlanjut ke perkenalan.. ckckk.. patut dicoba tuh.. hehe

Read More..
posted under | 0 Comments

Riset Akuntansi Chapter 14


Nama: Yogi Pariama

NPM: 21207196

Kelas: 3 EB 11

Kel: Income

Anggota : Alviyan.C, Charerik.M, Francis.G, Yogi.P

1. Berikan penjelasan pada sebuah situasi dimana menurut studi tes hipotesis, seorang manajer harus membuat keputusan final berdasarkan pengalaman dan intuisinya

Ketika seorang menajer harus mengambil keputusan berdasarkan pilihan 1 alternatif atau kombinasi dari berbagai alternatif, dan pelaksanaannya dalam membuat keputusan.

Ketika seorang Manajer dihadapi pada sebuah situasi dimana usahanya mengalami masa kejenuhan, dari pengalaman sebelumnya manajer itu tahu bahwa sudah saatnya dia membuat inovasi-inovasi baru terhadap produk atau merancang sebuah produk baru yang masih fresh. dengan intuisinya dia mencoba meraba apa yang akan diminati oleh pasar disaat-saat mendatang dengan melihat-lihat gejala-gejala saat ini dan mencoba memasarkan produk baru yang telah disesuaikan dengan minat pasar di masa yang akan datang.

2. Manakah yang lebih sulit dalam membuat keputusan – melaksanakan dari hasil studi kualifikatif atau dari studi tes hipotesis? Mengapa?

Studi kualifikatif lebih sulit apabila dipakai dalam membuat keputusan, karena sulitnya pengambilan data statistis yang empiris menyebabkan adanya elemen yang kena dan tidak apabila diimplementasikan dalam pembuatan keputusan

3. Jelaskan menurut diagram proses penelitian, mulai dari waktu pertama kali area di investigasi, sampai mencari jawaban yang definitif pada masalah yang terjadi pada area tersebut





Read More..

Kisah tilang menilang dan sidang


Per tanggal 1 april 2010 semua rider diwajibkan untuk mengenakan helm ber-Standar Nasional Indonesia. Begitulah cuplikan peraturan yang membuat para rider non masked kelimpungan bagaimana tidak, harga paling murah helm SNI 80.000 dan dengan banyaknya permintaan akan helm ber-SNI kemungkinan besar harga helm tersebut akan naik. Itu yang disebut hukum permintan dan penawaran. (gw gituloh mahasiswa ekonomi yg ekonomis)
Begitulah selama jam istirahat di kelas para mahasiswa ekonomi asyik ngobrol tentang peraturan baru tsb. Akhirnya obrolan tentang helm SNI berlanjut ke pengalaman ditilang polisi…
Dimulai dari seorang teman yang telah mencicipi asam garam dunia penilangan.
Akh kalo gw sih lebih milih disidang dah daripada damai, bisa kena 50 kalo gak 100. Disidang itu kocak dah, jadi sidangnya itu setiap hari jum’at., kumpul dah tuh yang pada ditilang. Ada cowok lg disidang ditanya ama hakim “kamu kenapa mas ditilang?” “saya salah jalur pak” jawab si mas-mas “masih untung kamu salah jalur, coba kalo salah kamar, bisa berabe urusannya..” jawab si hakim yg mengundang tawa para hadirin. Ada lagi cowok tampilannya rapi, pake kemeja gitu, ditanya ama hakim “kamu kenapa mas ditilang?” “anu pak, saya gak pake helm” “yaudah, jadi pekerjaan kamu apa?” “saya tukang ojek pak” “akh bohong kamu, masak tukang ojek rapi begini!” bantah si hakim dengan nada lucu. Sudah jadi rahasia umum kalo tukang ojek bayarnya lebih murah.
Ada ibu-ibu ditanya ama hakimnya “ibu kenapa bu ditilang?” “bukan saya pak tapi anak saya” jawab si ibu. “wah gak bisa gitu bu, gak bisa digantiin. Kalo ibu mau disidang yaudah melanggar dulu deh sana biar ditilang” jawab si hakim lagi tak berperasaan. Kalo gw dulu disidang, gw pake baju SMA, padahal mah udah lulus waktu itu. Jadi selain tukang ojek anak sekolah juga murah bayarnya. Ditanya gw ama si hakim. “kamu sekolah dimana mas?” “sekolah di SMA anu pak” “ohh lagi ujian kan?” “iya pak’.. gw sih iya-iya aja padahal gw dah lulus. “yaudah jd kenapa kamu ditilang?” “langgar lampu merah pak” “kamu ini kecil-kecil udah melanggar gimana gede nanti” digituin gw ama hakimnya
Ada lagi kalo hakimnya mau cepet, dia bilang gini “yak dari nomor 1 sampe 10 maju” maju tuh yg punya nomor 1 sampe 10. Ditanyain satu-satu ama hakimnya kenapa ditilang, udah gitu hakimnya bilang “yak masing masing dua puluh ribu”
Jadi kalo sidang itu ujung-ujungnya ya bayar juga, gak tau deh kalo sekarang…

Ada lagi temen saya si Jambon (Jawa-Ambon) tampangnya ambon-ambon manise gitu deh. “ gw pernah nih disetop polisi, diperempatan, karna lampu masih ijo gw gas aja ehh gak taunya udah ganti merah, ya udah gw doank tuh yg ditengah jalan, mobil dari arah kanan pas didepan gw. Disamperin dah gw ama polisi, gw udah tegan aja tuh. Polisinya bilang gini “mas-mas nanti belok kiri aja trus muter dari situ, nah belok kiri lagi dah”
Bwahaaha jadi polisi malah nunjukin dia jalan. Mungkin polisi takut kali ngeliat tampang temen gw si Jambon ini, berhubung helmnya dia kaca transparan udah gitu udah retak, jadi mukanya yg tegang and nyeremin itu keliatan..

Bagaimana dengan kalian guys? ada pengalaman lucu apa pas ditilang?

Read More..
posted under | 0 Comments

Tugas Softskill Riset Akuntansi Bab 3

Nama: Yogi Pariama

NPM: 21207196

Kelas: 3 EB 11

Kel: Income

Anggota : Alviyan.C, Charerik.M, Francis.G, Yogi.P

1. Sebagai seorang manajer, informasi macam apakah yang dapat diambil dalam internet untuk melaksanakan penelitian?

Setiap data penelitian yang dibutuhkan dapat diperoleh dari dunia luar melalui internet, daya tarik kemasan dari suatu produk dapat ditentukan dan strategi dari penetapan harga dikembangkan. Internet memungkinkan kita untuk tukar-menukar email, melakukan penelitian dengan cara melihat dan mengambil data berupa informasi tertulis, grafik atau gambar dan suara video.

2. Dalam hal apakah komputer pribadi dapat berguna bagi organisasi?

Komputer dapat digunakan untuk pengumpulan data dan analisis untuk membuat keputusan-keputusan bisnis atau mengembangkan strategi setiap harinya. misalnya, untuk peramalan kebutuhan produksi, melakukan analisis kredit, analisis keuangan, dan semacamnya.


3. Bagaimanakah anda menerapkan penggalian data dan penyimpanan data dalam perusahaan yang melakukan bisnis eceran?

Penggalian Data (Data Mining) memungkinkan untuk menelusuri pola penjualan eceran dengan kode pos dan hari ketika pembelian dilakukan. Data-Data yang ‘’ditambang’’ berkaitan dengan bidang yang vital untuk organisasi yang dapat dengan mudah diakses dan digunakan untuk berbagai keperluan. Penyimpanan Data (Data warehousing) adalah proses memilih, mentransfer dan mengintegrasikan data yang tersebar di beberapa basis data eksternal dan bahkan sistem operasi untuk memudahkan analisa dan pengambilan keputusan.


4. Bagaimanakah komputer pribadi menolong dalam mengumpulkan informasi dan penyebaran informasi?

Dengan program perangkat lunak yang membantu produktivitas usaha. internet dan email saat ini sudah banyak, digunakan dalam bisnis dan juga alat yang penting untuk penelitian. kita akan membahas ini secara singkat, browser dan website sebagai pengumpulan informasi dan menyebarluaskan informasi (dengan computer kita dapat menggunakan website untuk pengumpulan informasi dan menyebarluaskannya).


5. Bagaimanakah komputer pribadi dapat disalahgunakan? Berikan sebuah hipotesis bahwa hal ini dapat terjadi.

Komputer dapat menangani sejumlah besar data dengan cepat dan dapat dioperasikan oleh perorangan dengan pelatihan penggalian informasi. mereka di sini menciptakan sebuah revolusi dalam hal produksi, pengolahan dan transformasi informasi

Read More..

Seberapa Luas hatimu Kawan??

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi,
datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah.
Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet.
Pemuda itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

Pemuda itu menceritakan semua masalahnya.
Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksama. Beliau lalu
mengambil segenggam garam dan segelas air.
Dimasukkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduk
perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya, “ujar Pak tua itu.

“Asin. Asin sekali, “jawab sang tamu, sambil meludah ke samping.

Pak Tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu.
Beliau lalu mengajak sang pemuda ke tepi telaga di dekat tempat tinggal Beliau.
Sesampai di tepi telaga, Pak Tua menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, diaduknya air telaga itu.

“Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah.” Saat pemuda itu selesai
mereguk air itu, Beliau bertanya, “Bagaimana rasanya?”
“Segar,” sahut sang pemuda.
“Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?” tanya Beliau lagi.
“Tidak,” jawab si anak muda.

Dengan lembut Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda.
“Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam tadi, tak lebih dan tak kurang. Jumlah garam yang kutaburkan sama, tetapi rasa air yang kau rasakan berbeda. Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”

Beliau melanjutkan nasehatnya. “Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.
Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran"


"Subhanallah.. "

Sekarang seberapa luas hatimu kawan...? Sudah siapkah hati ini menjadi tempat yang nyaman damai berdampingan dengan masalah yang datang? karena untuk keluar atau pun lari tidak mungkin.Sejauh kita berlari dan sembunyi, masalah itu akan selalu menemukan kita dalam episode kehidupan kita..terima saja dan berdamailah...ajak dia untuk menikmati secangkir teh kesabaran...selepas dia pergi Insya Allah akan mendapati diri kita yang kuat dan tegar...SEMANGAT KITA PASTI BISA!

By : Amalia Magda Kuslarisa Group Bisa! on Facebook

Read More..
posted under | 0 Comments

Adakah peran kita dalam Kehancuran?

Ini adalah kisah di masa depan, ketika alam tidak lagi ramah.
Setiap kota diselubungi kubah kaca, karena oksigen alami tak lagi cukup untuk menghidupi manusia. Hidup manusia ditopang oleh sebuah mesin pemasok oksigen yang besar luar biasa.
Salah satu kota bernama RACUST mengalami kekurangan energi karena pasokan bahan bakar terputus akibat bencana.
Sang Gubernur gusar, karena sadar dalam waktu beberapa hari maka mereka akan kehabisan oksigen kalau tidak ada pasokan energi.
Akhirnya Gubernur mengumumkan setiap warga harus menyumbangkan secangkir minyak untuk mesin pemasok oksigen kota. Sebenarnya warga juga membutuhkan minyak untuk kebutuhan rumah tangga mereka yang semakin menipis, tapi mereka harus memenuhinya karena ancamannya adalah penjara. Agar tidak dikorupsi, semua warga berkumpul berbaris untuk menuangkan bensin mereka langsung ke mesin utama.
Salah seorang warga bernama EGOS punya ide brilian untuk dirinya.
Melihat begitu banyak warga yang antri, dan sedikitnya penjaga, ia merasa punya peluang berhemat.
“Daripada kehabisan minyak di rumah, lebih baik aku nyumbang air saja. Tak akan terasa bedanya secangkir air di dalam jutaan cangkir minyak” pikirnya.
Akhirnya EGOS mengantri, berjalan, dan selalu berusaha menghindari pemeriksaan penjaga. Ketika tiba di depan mesin, dengan lega ia menuangkan air ke dalam tangki mesin, dan ia merasa bebas dan berhasil mengelabui pemerintah kota.
“Aku bebas penjara, tanpa harus kehilangan setetes minyak pun” katanya bangga.
Setelah semua warga menyumbangkan minyaknya, gubernur pun menekan tombol untuk yang mengalirkan minyak warga ke mesin utama. Semua bersorak sorai karena mereka bisa bertahan lebih lama sampai pasokan minyak datang.
Beberapa menit berselang, mesin tiba-tiba mengeluarkan bunyi aneh, berasap, panas dan tak lama kemudian mesinnya mati.Warga panik, semua panik. Kini mereka hanya bisa hidup beberapa jam saja sampai mereka kehabisan oksigen.
Gubernur segera memerintahkan teknisi untuk memperbaiki mesin, tapi sayangnya kerusakan mesin ini mungkin tak sempat diperbaiki dalam waktu singkat, kerusakannya menyebar. Mungkin sebelum mesin diperbaiki rakyat sudah mati.
Gubernur begitu kaget setelah mengetahui apa penyebab rusaknya mesin.
Tahukah kenapa mesin tersebut hancur?
Ternyata EGOS bukan satu-satunya yang EGOIST di negeri RACUST yang rakyatnya memang RAKUS.
Egos merasa dirinya sendiri yang curang sehingga tidak akan berpengaruh, tetapi ternyata semua warga juga berpikir demikian. Setiap orang merasa “Kalau aku tukar air, tidak akan ada pengaruhnya”
Ternyata semua warga hanya menyumbangkan air bukan minyak.
Mereka merasakan sendiri akibatnya.
Mereka bisa binasa karena setiap orang berpikir hanya memberi sedikit kontribusi kehancuran.
Tanpa sadar mereka menghancurkan diri bersama-sama.


Apakah ini terjadi dalam kehidupan kita?
Anda pernah melihat oknum aparat di jalan yang menerima tip Rp 5.000 – Rp 10000 dari supir truk, atau uang damai Rp 50.000, pernah mengurus KTP yang, atau ngurus paspor yang naik berkali lipat, mengurus surat tanah yang lambat, dsb.
Setiap oknum merasa mereka cuma korupsi sedikit saja, tapi akibatnya kemerosotan mental bangsa secara menyeluruh, dan kepercayaan yang rendah dari masyarakat.
Korupsi kecil ini justru merusak citra aparat yang jujur secara keseluruhan.

Kita kadang belajar malas-malasan atau bekerja malas malasan.
Kita pikir, “Biarin aja gue malas, masa depan gue ini yang hancur”.
Padahal kalau semua berpikir demikian, bangsa ini yang hancur.

Kita buang sampah kecil sembarangan.
Karena yang melakukan semua orang Negara kita menjadi kotor.

Camkan !
Kontribusi kecil kita dalam keburukan mungkin mempunyai daya hancur yang tidak terbayangkan!

by : Isa Alamsyah Group Bisa! on Facebook

Read More..
posted under | 0 Comments

Betapa Mudahnya... Betapa Sulitnya



BETAPA MUDAHNYA ... BETAPA SULITNYA ... !
Renungan Diri . . .

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untukdisumbangkan; tetapi …
Betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan !

Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun …
Betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata (spontan) ketika kita berdoa namun .. Betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa ringannya kita di kamar mandi (BAB) selama 15 menit sambil bernyanyi, tetapi ....
Betapa sulitnya sholat khusuk dbarengi dzikir selama 15 menit.

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun
Kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur’an tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid.

Betapa nikmat dan ringannya kita makan dilanjut dengan merokok selama 30 menit, namun ..
Betapa sulitnya kita merenung tentang ke-Absolutan dan ke-Esaan Allah, walau hanya 10 menit.

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.

Betapa sulitnya menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yangmenyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam Al-Qur’an; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun Betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci Al-Quran.

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir, atau mengatakan apa-apa, atau tidak perlu berbuat apa-apa.

Ada tema yang dikirim oleh Namaku Fendie Saja di tab Discussion Komunitas Bisa di Facebook! yang menurut saya cukup menarik untuk direnungkan.
Semoga bermanfaat

Read More..
posted under | 1 Comments

Super Asleb II : Kejutan dari BatMan

Episode sebelumnya di Super Asleb…
Yogi Pariama as known as (calon) Super Asleb dikejutkan oleh hadirnya 4 SMS, ya 4 SMS, biar lebih heboh saya ulangi lagi 4 SMS (yaelah baru juga 4) yg tidak terdeteksi, gimana mau terdeteksi wong HPnya di-Silent… yg mengabarkan bahwasanya ada lowongan untuk menjadi Super Asleb di salah satu Laboratorium Universitas Gunadarma…

… Akhirnya saya terbangun di hari senin yg kelabu, setelah melalui malam yg tidak tenang, mencekam dan menggelisahkan. Setelah mengulet-ulet beberapa waktu di tempat tidur, saya mencoba untuk mengingat-ingat peristiwa kemarin malam dan langsung membuat saya gelisah (geli-geli basah) dan dilanda perang bathin yg dahsyat yg sempat terekam oleh Tim Penyidik KPK, sebagai berikut:
Lazy Yogi : “Udaahh, ngapain sih jd Asleb? Tiada guna, buang-buang waktu, tenaga dan juga pikiran”
Super Yogi : “Gak papa Yog, buat nambah-nambah pengalaman, temen, & duit jajan”
LY : “ Jangaan… buang2 waktu aja ikut ujian masuknya, belom lg, gimana caranya lo kesana (Kelapa Dua). Trus nanti begitu ketrima lw gak bisa bebas lagi, gak bisa leha-leha lagi, & terikat sepenuhnya ama kerjaan lw”
SY : “Justru itu, ini pengalaman berharga, gimana rasanya kerja, ngatur waktu sehingga begitu lw lulus kul, lw ada pengalaman kerja yg jadi nilai tambah lw kalo lw lamar kerja di perusahaan2”
LY : “ tapi bukannya lw maunya jadi entrepreneur, yg kerjanya sesuka hati lw, gak terikat waktu”
SY : “Tapi bukannya elu mau BERUBAH gak jadi PEMALAS lagi, mau jadi orang yg ulet, rajin, pantang menyerah dan semua itu butuh proses dan kesungguhan hati, dan jika lw jd entrepreneur dlm kondisi elu yg sekarang lw bakalan tamat oleh sikap pemalas lw itu…”

Begitulah sodara-sodara perang bathin yg begejolak didalam diri saya, yg membuat saya malas untuk beranjak dari tempat tidur yg bau iler ini, ehh maksudnya dari tempat tidur yg hangat ini. Akhirnya saya membuat sebuah keputusan yg kelak akan merubah peradaban manusia (???) yaitu : “Baiklah gw coba ke kampus dulu, en melihat-lihat sikon, baru kemudian gw membuat keputusan” (yee ini mah sama aja belon buat keputusan)… begitulah saya berangkat ke kampus dengan hati yg belum mantap.
Sesampainya di kampus, didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka saya memutuskan untuk… makan… (yaelah bilang aja elu keroncongan, pake pidato segala). Berhubung dikarenakan kondisi perkuliahan yg tengah libur, maka dari itu hanya sedikit penjual makanan yg dagang terlebih lagi pada jam sepagi itu (saya sampai di kampus kurang lebih jam 9 pagi) but, lucky me dari sedikit penjual yg dagang di pagi itu salah satunya langganan dan paporit saya yaitu Sang penjual Sop Iga Sapi + Nasi, Rp 8.000 seporsi. Mayan mahal sih untuk kantong mahasiswa yg kere, dekil dan autis (lhoo??) yg bener untuk mahasiswa yg mengandalkan uang jajan ortu yg gak seberapa dan kepingin ngirit. Tapi harga segitu worthed kog, karma selain yummie, dagingnya dikasih banyak gitu, untuk lebih ngirit minumnya saya pesen mineral water aja alias aer putih…
Lalu saya makan dengan penuh kenistaan, brutal dan tidak manusiawi, ya enggak lah say amah kalo makan penuh dengan etiket dan toto kromo, minimal nguyahnya 30 kali baru ditelen (kalo ini mah lebayy)… ngapa jadi ngomong makanan gini, jadi ngiler kan gw, yawdah balikk maning nang Laptop…
Setelah kenyang dan puas saya langsung kaboorr menuju warnet deket situ, ya so pasti setelah sebelumnya bayar tu makanan. Karna td malem Si Rizki telah setuju tuk ngirim format CV & Surat lamaran via email, maka saya langsung OL en minta ke penjaga warnetnya kalo saya mo ngeprint yahh sekalian pesbukan… Gak tauunyaa tu email blon dating, ywdah saya tungguin barang 10-20 minutes, eehhh sampe sejam ditungguin gak dateng2 tu email, tadinya sih saya kira tu email kejebak macet gitu en karena blon dateng juga sesudah satu jam ditungguin, saya mulei khawatir jangan2 tu email kecelakan gitu dijalan ato gak dirampok gitu. Karena saya begitu khawatir terhadap keselamatan tu email maka saya sms (baca: seme-es) si Rizki menanyakan perihal email yg mengkhawatirkan tersebut… EEHHHH taunye tu email belon dikirim ama Si Rizki. Dasar BATMAN (baca : manusia Kampreett..)
Berhubung time billing menunjukkan sudah 57 menit saya menggunakan tu kompi, yawdah saya stop deh, berhubung tadi saya dah makan seharga delapan rebu maka saya gak mau nambah2 biaya lagi, en sekalian minta maap sama penjaga warnet karna gak jd nge-print (malu2in aja nih…)
Saya keluar dari warnet tersebut setelah sebelumnya saya SMS si Rizki untuk segera me-email format CV en Surat Lamarannya kalo gak, dia gak boleh ngutang ke saya lagi (wehehe)
Karna udah mulai panas (cuacanya dan juga saya) saya masuk dulu ke kampus untuk ngadem dan memikirkan langkah selanjutnya (cielahh) lucky me again, ternyata internet lounge tetep buka walopun perkuliahan lg libur, yawdah jadinya saya gak perlu ke warnet lagi (itung2 ngirit) buat mindahin tu email ngeselin ke flesdis and langsung di-print (setelah sebelumnya di-edit) di rental kompi samping kampus.
Ternyata terkejutan saya tidak sampai disitu, setelah semua berkas2 siap (sebenernya sih belon lengkap2 amat, masih kurang fotocopy KTP, KTM, daftar nilai) saya dikejutkan lagi oleh pesan singkat Si Rizki yg BARU memberitahu saya bahwa semua berkas2 itu bisa dikumpulkan besoknya (selasa) di Kampus Kelapa Dua, sekalian langsung test…
Ehh busyeet dah, bener2 BatMan, kayaknya dia melakukan itu semua dengan sengaja, karena dendam 4 SMS dia yg kemaren tak saya gubriss.. ck..ck..ck..
Yawdah semangat saya kendor lagi, setelah sebelumnya 60:40, 60 untuk melamar jd AsLeb en 40 untuk gak jadi ngelamar, merosot menjadi 30:70…

...To be Continued...

NAh Apakah semangat jagoan kita Akan terus merosot sehingga Ia tidak jadi mendaftar jadi Super Asleb... dan kejadian apa lagi yg akan dialaminya...
Nantikan Kisah jagoan kita Di episod berikutnya.. (wehehe kayaknya jadi panjang nih ceritanya)

Read More..
posted under | 2 Comments

Super Asleb I : The Rise Of Worrying SMS

Saya ini bener2 spontanitas, kreatip, bijaksana, tidak sombong, bergotong-royong, tenggang rasa, setia kawan, dan sikap-sikap lainnya yg tercantum dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Tapi yg jadi pokok pembahasan kali ini adalah saya ini suka bersikap dan suka terhadap hal-hal yg spontanitas, yg membuat serasa adrenaline saya meningkat. Misalnya pas lg di moll melihat T-shirt keren dan langsung dibeli, melihat ada pengemis yg buta, pincang, tua pokoknya emang pantes ngemis dah, langsung merasa kasian dan menepuk-nepuk pundaknya (lhoo??) maksudnya langsung ngasih duit, ataw jg pas ada gadis cantik yg lewat, lalu saya langsung bertereak-tereak kegirangan karna saking ngebetnya dan langsung “menembaknya’’…ya enggak lah emangnya saya seteres..
Mengenai perihal spontanitas ini mengingatkan saya pd sebuah artikel di www.jonru.net yang secara singkat sebagai berikut :
…RAHASIA TERBESAR DI DUNIA PENULISAN. Saya pun memberi nama khusus untuknya, dengan tujuan agar mudah diingat: “Otak Kanan Dulu Baru Otak Kiri”.
Kiat Menulis Bebas = Kembali ke Fitrah Manusia
Saya yakin Anda semua sudah paham, bahwa otak
manusia memiliki dua belahan, yakni otak kanan dan otak kiri.


• Otak kanan = menyukai spontanitas, penuh kebebasan, tanpa aturan.
• Otak kiri = sistema
tis, runut, penuh pertimbangan.
Secara naluriah, seb
enarnya setiap manusia sudah “diprogram” oleh Tuhan untuk menggunakan otak kanan dulu baru otak kiri, DALAM HAL APAPUN. Sebagai contoh:
1. Seorang perempua
n jalan-jalan di sebuah mal. Dia melihat sebuah baju bagus yang dijual dengan diskon 50%. Maka PIKIRAN SPONTAN si perempuan ini akan berkata, “Wah, harus beli nih!”
2. Seorang pemuda secara tak sengaja melihat perempuan seksi lewat di depan matanya. Maka secara spontan dia akan berkata di dalam hati, “Wah, cantiknya! Andai dia jadi milikku.”
3. Seseorang yang disenggol oleh orang asing secara tak sengaja, maka secara spontan emosinya akan naik dan timbul NIAT SPONTAN untuk marah atau membalas tindakan tersebut.
Hal-hal seperti contoh di atas adalah REAKSI SPONTAN manusia ketika menghadapi situasi tertentu. Dan reaksi spontan ini adalah hasil pekerjaan OTAK KANAN.
Setelah reaksi spontan itu muncul, biasanya kita tidak langsung bertindak. Misalnya pada contoh nomor 1. Setelah si perempuan secara spontan berkata “harus beli”, maka dia kemudian berpikir. “Jadi beli enggak, ya?” Pikirannya pun penuh oleh berbagai macam pertimbangan. Hingga akhirnya dia MUNGKIN tak jadi beli.
Aktivitas “penuh pertimbangan, banyak mikir” dan seterusnya ini merupakan hasil kerja dari OTAK KIRI.
Secara hukum alam, kita para manusia ini memang terbiasa mengerjakan apapun dengan otak kanan dulu baru otak kiri. Spontan dulu baru mikir-mikir. Ini adalah hukum alam, sangat sesuai dengan fitrah manusia…
Jadi sepertinya saya ini otak kanannya lebih dominant dibanding yg kiri. Kenapa jadi panjang gini ceritanya. Yawdah balikk ke laptop..
Seperti halnya kejadian beberapa hari yg lalu, pada hari minggu kemarin saya dikejutkan oleh 4 pesan singkat yg udah ngantri ngebet pengen dibaca oleh saya. SMS pertama dan kedua datang pada jam 14:13 di hari minggu ceria itu, dan disusul oleh SMS berikutnya pada jam 18:30 dan 19:49 waktu Indonesia bagian barat (busyet dah udah kayak kronologis tindak kejahatan..) dan baru saya baca menjelang tidur (kesian amat yg se me es) sebenernya sih baru saya baca pada pukul 21:00 kurang 5 menit, itu pun karena saya kepingin pesbukan & twitteran, kalo kagak mah tu sms baru kebaca tengah malem pas mo tidur (Hehe)
2 pesan singkat yg pertama berisikan pemberitahuan mengenai adanya lowongan menjadi AsLab (dibaca AsLeb, Asisten Laboratorium bukan Asisten Lebay bukan pula Asisten epiLebsi) di Laboratorium Akuntansi Menengah Universitas Gunadarma, berikut syarat-syaratnya dan tanggal deadline penyerahan berkas dan tanggal ujian. Sementara pesan singkat lainnya menanyakan apakah sms yg dikirim td sukses sampai dengan selamat di Inbox saya ataw apakah malah nyasar ke Inbox di SCTV.. (nah lho??) dan SMS terakhir menanyakan apakah saya tertarik dan berminat untuk mendaftar ke Take Me Out (owhh ngaco lg) yg saya maksud mendaftar jd Asleb.
Kesian amat temen saya yg satu ini, udah berbaik-hati memberitahukan ada lowongan malah gak di gubris, kalo dia berhati jahat dan bergigi kawat (??) pasti dia tak akan me-sms saya, karna itung-itung ngurangin saingan... (kita sebut saja temen saya yg satu ini itu : Si Rizki)
Nah disaat itu hati saya gelisah (geli-geli basah) dan dilanda gejolak bathin yg Dahsyat serta pikiran saya menerawang jauh diawang-awang (lebayyy) dan pada akhirnya saya me-reply (membalas, bukan mengulang) pesan singkat meresahkan tersebut, dan menyatakan saya berminat tapi dengan alasan belum mempersiapkan satu pun dari berkas-berkas yg dibutuhkan, padahal berkas harus diserahkan besoknya. Akhirnya setelah melalui perundingan tingkat tinggi yg a lot, Si Rizky setuju untuk mengirimkan format Surat Lamaran (lamaran kerja bukan Lamaran Kawin) dan CV via email.
….to be Continued…
Nah apakah Sang Jagoan kita ini akan sukses mendaftar jadi Asleb… Lalu rintangan, halangan dan cobaan apa saja yg akan menghadangnya untuk jadi Super Asleb (pake super asleb segale, emangnye SuperHero???)
Nantikan di Super Asleb Season 2 (udah kayak sinetron aja…)

Read More..
posted under | 0 Comments

Upil & Ipil


Halow perkenalkan nama saya Yogi Pariama biasa dipanggil Yogi, Ogi, Gie, I (yg terakhir enggak lah, masak orang2 manggil sayah kayak jijik gitu, ''Iii..'' emangnya sayah ini makhluk yg menggemaskan) dan beberapa panggilan biadab yg tidak bermoral tidak layak ditiru dan berdampak sistemik terhadap hubungan antara insan-insan yg tengah bersosialisasi itu sendiri.. seperti Doggie yg asal muasal terciptanya panggilan ini tidak lain & tidak bukan hanya karena kata Doggie berhomophon dengan nama saya Yogi.
Dan satu lagi panggilan yg juga tidak manusiawi yaitu Upil.. ya Upil.. saya ulangi lagi Upil.. perihal asal muasal munculnya legenda si Upil & Ipil ehh maksud saya perihal munculnya panggilan upil ini hanya karena saya acap kali kepergok oleh teman2 SMA saya yg tak berperi ke-upilan sedang membersihkan kotoran yg melekat didalam lobang hidung supaya saluran pernapasan menjadi lancar dengan menggunakan jari, untuk selanjutnya disingkat MKYMDLHSSPMLDMJ demi menjaga norma kesopanan & kesusilaan dalam dunia blog yg beradab ini. Okeh kita lanjut lagi, padahal kan mereka gak sengaja gitu ngeliat gw sedang MKYMDLHSSPMLDMJ, coba deh lo perhatiin en pelototin orang selama 30 menit, dan berapa kali orang itu MKYMDLHSSPMLDMJ selama rentang waktu itu. Nah hasilnya kan bisa beragam gitu dan hasilnya itu tidak dapat dijadikan sebagai sumber rujukan bahwasanya orang itu hobi MKYMDLHSSPMLDMJ ataw tidak. Bisa saja pada saat kita pelototin tuh orang, dia lg menderita flu berat sehingga
banyak ingus yg mengering di lobang idungnya.
Jadi intinya kebetulan aja temen2 sekelas sayah memergoki sayah sedang MKYMDLHSSPMLDMJ dan mereka tanpa tedeng aling-aling memanggil saya upil, padahal saya MKYMDLHSSPMLDMJ itu juga jarang2, palingan pas guru nerangin kebetulan saya MKYMDLHSSPMLDMJ, pas jam istirahat saya MKYMDLHSSPMLDMJ, pas SKJ, pas makan, pas tidur, yaahh gak segitunya kalee.
Ngom2 soal mengupil (udah ahh capek ngetik MKYMDLHSSPMLDMJ) saya ingat dengan note salah satu temen saya di pesbuk yg bernama Galih Riyadi Kusmayadi yaitu :
Ada Apa Dengan Upil
Barangkali, gaya atau cara mengupil, dan apa yang dilakukan orang dengan upilnya, menunjukkan karakter asli orang tersebut. Percayalah ! Yuk... kita lihat !

Orang yang taat beragama : berdoa dulu sebelum ngupil.

Orang yang pelit : setelah ngedapetin upilnya, eehhhh…si upil dimasukin lagi.

Orang yang hemat : nggak pernah ngupil, alias upil dibiarin bersarang di lobang hidungnya sampai bertahun-tahun.

Orang yang suka meneliti : habis ngupil, upil nya diobservasi, di teliti pake mikroskop dan dicatat berat nya, jumlah kuman nya, dll. .. lalu hasil penelitian nya dikirim ke Jurnal Medik New England.

Orang business minded : bikin bisnis jasa pengupilan, Rp 5000 per hidung

Orang jujur (tidak pernah korupsi) : semua upil yang diperolehnya dilaporin ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)

Orang yang menganggap waktu adalah uang : kalau ngupil, 2 lobang sekaligus (sekali mendayung, 2 pulau terlampaui)

Orang yang perfeksionis : kalau mau ngupil, cuci tangan sampai bersih. Setelah ngupil, tangannya di cuci lagi, dan hidungnya di kompres dengan alkohol untuk mencegah terjadinya infeksi karena saat ngupil,bisa saja jari tangan melukai hidung.

Orang yang berlibido tinggi : Saat ngupil, jarinya di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan sampai keluar lendir.

Orang yang tidak berpendidikan : menggunakan jari orang lain untuk ngupil. Orang yang tidak berpendidikan tapi punya sopan santun: menggunakan jari orang lain untuk ngupil, dan mengucapkan terima kasih setelah selesai.

Orang yang inovatif : menggunakan jari kaki untuk ngupil

Orang berjiwa samurai : saat ngupil, jari dimasukkan ke hidung, ditarik ke atas, turunkan ke bawah, tarik ke kiri kemudian tarik ke kanan.

Orang yang suka ganti suasana : selalu menggunakan jari yang berbeda tiap kali ngupil

Orang yang suka petualangan : selalu mencoba untuk meraih celah yang tak pernah diraih tiap kali ngupil

Orang yang mempunyai time-management yang tinggi : ada jadwal ngupil per minggunya,

Orang yang bagaikan pungguk merindukan bulan : mencoba untuk melompat lompat, dan mengharapkan upilnya akan turun dengan sendirinya.

Orang yang mengikuti perkembangan teknologi : Ngupil dengan memakai antena handphone.

Orang yang nggak mau menghabiskan waktu untuk melakukan hal sia-sia : Membuka lebar hidungnya dan menyuruh orang lain untuk ngintip apakah ada upil di dalam, karena nggak mau sia sia masukin jari ke hidung tapi ternyata nggak ada upil.

Orang yang pilih kasih : hanya ngupil lobang hidung sebelah kiri, sedangkan yang kanan dibiarkan begitu saja ?

Orang kurang kerjaan : Orang yang suka merhatiin orang yang lagi ngupil dan bikin analisa tentang ngupil.

Orang yang suka ngupil : orang yang baca tulisan ini.

termasuk manakah dirimu????
Tambahan dari khalayak yg mengomentari note diatas :
Orang Brengsek: orang yang habis ngupil lalu upilnya dilempar ke muka temannya.
Orang Serakah: orang yang habis ngupil di hidung sendiri lalu ngupil di hidung orang lain dst.
Orang pecinta fesbuk: orang yang ngupil sambil buka fesbuk.
Orang yang kelaperan : abis ngupil, upilnya dimakan...
Orang yg "terampil": mengupil menggunakan lidah, wow..
orang kreatif : setelah mengupil upilx dikumpulin lalu dibentuk.
Sekian Upil kali ini dan trimakasih atas perhatiannya...
PS : begitulah selama SMA saya dipanggil upil. gk deh.. yg bener cuma beberapa minggu pas kelas 2 SMA, dan akhirnya panggilan laknat itu menghilang juga.. hwehehe.. tp tetep aja suka sering gondog & kesel sendiri kalo ingat kejadian itu.
Ingatlah janganlah anda memanggil orang dengan panggilan2 buruk, sebagaimana termaktub dalam Al-Quran Surat Al Hujarat (49) ayat 11 yang artinya :
''Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri* dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman** dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim''.
* ''jangan mencela dirimu sendiri'' maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karena orang-orang mukmin seperti satu badan
** Panggilan yang buruk ialah gelar-gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari dengan gelar itu, seperti panggilan kepada seseorang yang sudah beriman dengan kata-kata : hai fasik, hai kafir dan sebagainya

Read More..

Bangkit berkat Kambing



Ektueli, gw bingung mo nulis apa, yaach gw pernah bilang sich kalo gw pengen menghasilkan sebuah tulisan Maha Karya… yak sekali lg biar lebih mendramatisir.. Maha Karya.. jreng..jreng..jreng.. sebuah karya yg ageless, timeless & brainless ehh yg terakhir itu gak ding. Seperti tulisan Andrea Hirata geto loch atawa hasil karyanya Habiibburrahman El-Shirazy aka Kang Abik.
Mungkin kalian semua bahwasanya akan memberikan suatu penilaian yg terburu-buru, tidak mendasar di luar jangkauan mata bathin yg melibatkan hil-hil yg mustahal.. hoalah opo iki, jd panjang ceritanya. Okeh the point is you all guys probably think that I’m not they level, ohh.. jd level sayah lebih tinggi gitcu..  ngarep tingkat tinggi… Kata pepatah Inggris lama yg tidak bisa diulang… Don’t judge a book from the cover (yg artinya : jangan menghakimi buku dari dlm koper) You got the point?! Mungkin pada saat ini, dihari yg selalu dirundung mendung, awan kelabu selalu menggelayuti langit Jakarta begitu pula insan-insan yg bermuram durja, berduka-cita dan tenggelam dlm sumur Mak Erot (busyet deh ngapa jd mantun ehh muisi begini) Maybe at this time you guys underestimate me, that I am Spydermen (???) will not as success as, as famous as, as great as those writers. Tapi dengan berjalannya waktu saya yakin saya akan BERUBAH tet.. teret.. tet.. tet.. menjadi lebih baik. Kenapa eh kenapa?? Karena eh karena saya itu orang yg males, suka berleha-leha, tidak ulet, tidak displin dan tidak pula sombong (kagak nyambung yee??) Ehh Juss Tru (bukan iklan) itu nyambung. Karena saya menyadari kekurangan & kelemahan saya. Saya akan berusaha sekuat tembaga dan selemah Styrofoam untuk bisa mengurangi, mengumpeti, menyarukan ato bahkan menghilangkan sifat2 & sikap2 buruk tersebut Okeh that’s for today.. do’ain yach, supaya gw semakin berkembang ( bukan secara artiah tp secara harfiah) dan bisa mengurangi sifat2 jelek saya. PS : Mungkin kalian semua melihat & bertanya-tanya bahwa gaya penulisan saya agak2 mirip dengan penulis terkenal (walaupun hanya terkenal di kalangan tukang ojeg) yg masih punya hubungan keluarga dengan hewan ternak, bernama panggilan kambing. Yep that’s right. Baru-baru ini saya baru aja baca untuk pertama kalinya kambing jantan karya Raditya Dika (you freely can say that I am very very late) I can accept it, but it’s better late than never right? Dan akhirnya Raditya Dika jualah yg membangkitkan kembali libido ehh maksudnya hasrat waduh sama aja, yg bener mambangkitkan kembali semangat sayah untuk menulis lagi wabilkhusus menulis blog

Read More..
posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
such an amazing experience, if only by reading an article on the internet can change the way you live, inspire or at least help provide the information desired. for that reason The Inspiring Blog created

Followers


Recent Comments