Tugas Kasus Akuntansi Internasional: 2

Nama: Yogi Pariama
NPM: 21207196
Kelas: 4 EB 11
Kel: Rusia
Anggota : Alviyan.C, Charerik.M, Francis.G, Yogi.P

Transparansi dan Pengungkapan Internasional Laporan Keuangan Perusahaan

PENGERTIAN TRNASPARANSI
Bushman & Smith (2003, p. 76) mendefinisikan transparansi perusahaan sebagai ketersediaan relevansi yang tersebar luas, informasi yang dapat dipercaya mengenai kinerja perusahaan dalam suatu periode yang terkait, posisi keuangan, kesempatan investasi, pemerintah, nilai dan risiko perusahaan dagang yang bersifat umum. Dalam tingakatan negara, Bushman, Piotroski, dan Smith (2004) mengidentifikasikan dua jenis transparansi perusahaan yaitu transparansi keuangan dan transparansi pemerintah. Transparansi keuangan tingkat negara disusun berdasarkan intensitas pelaporan perusahaan, waktu pelaporan, jumlah analisis, dan media penyebarannya.

PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN PERUSAHAAN
Sumber utama tekanan untuk meningkatkan pengungkapan laporan keuangan adalah dari komunitas keuangan dan investasi. Perusahaan Multinasional dan badan pengaturan standar Negara dengan pasar modal yang berkembang pesat, sepeti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, dan Jepang, telah memberi perhatian lebih terhadap dorongan dari pihak – pihak tersebut.

Dorongan untuk Pengungkapan Informasi
Perusahaan Multinasional sepanjang menyangkut aturan yang ternyata meningkatkan persyaratan untuk pengungkapan informasi diputuskan dengan pengaturan badan dan standar perwakilan pada tingkat pemerintahan dan professional.
Cepatnya permintaan informasi untuk tujuan penanaman modal, perkembangan pasar saham dan pembagian kepemilikan yang mendunia, dipadukan dengan berkembangnya kekhawatiran terhadap perbedaan standar dan perlakuan akuntansi dinegara berbeda, telah meningkatkan permintaan terhadap bertambahnya pengungkapan akuntansi untuk peningkatan kualitas maupun perbandingan laporan Perusahaan Multinasioal.

Mengkomunikasikan kepada Pengguna
Pertumbuhan saat ini mengindikasikan banyak pengguna informasi keuangan yang tidak bisa membaca atau mengerti isi laporan, terutama investor dari kalangan awam akuntansi. Pengguna langsung yang jumlahnya relatif kecil, yang memiliki kemampuan dan pengalaman untuk memahami laporan keuangan.
Banyak investor dan pemegang saham tidak membuat keputusan investasi sendiri tetapi bergantung pada saran dari para ahli. Sebuah perusahaan analisis komprehensif tidak hanya mengharuskan penggunaan informasi keuangan, tetapi data tambahan, serta untuk menilai tren saat ini dan masa depan. Pada pusat, Perusahaan Multinasional sangat kompleks, dan begitu pula dengan laporan perusahaannya.

Pentingnya Pengungkapan Informasi
Meskipun tidak ada keraguan tentang pentingnya pengukuran dari isu-isu akuntansi, pentingnya informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan dan laporan perusahaan dengan semakin diakui oleh perusahaan multinasional. Informasi ini memberikan masukan penting bagi analisis keuangan proses evaluasi kualitas laba dan posisi keuangan, baik saat ini dan masa yang akan datang. Pada saat yang sama, kebutuhan ini harus ditimbang terhadap kepentingan analis, investor, dan masyarakat dalam transparansi usaha multinasional. Dengan adanya pengungkapan informasi, maka perusahaan dapat menyampaikan kebijaksanaan dan informasi mengenai orientasi perusahaan dimasa yang akan datang.
Diakui secara umum, bahwa biaya dalam penyediaan informasi tidak boleh melebihi keuntungan yang diperoleh oleh pengguna informasi. Perlunya perusahaan multinasional dalam memelihara kepercayaan diri usahanya dalam area sensitif dan untuk menghindari bahaya dalam persaingan, harus dicantumkan dalam akun-akun perusahaan. Dalam prakteknya, muncul anggapan bahwa semakin spesifik, semakin berorientasi ke depan dan semakin kuantitatif suatu informasi yang diusulkan untuk diungkapkan, maka semakin pekalah
Kinerja perusahaan ke arah pencegahan.

Insentif Manajerial Untuk Mengungkapkan Informasi.
Manajemen secara sukarela memberikan informasi dan respon terhadap peraturan. Penelitian oleh Meek dan Gray (1989) dan lain-lain telah menunjukkan, misalnya, bahwa pengungkapan sukarela yang akan datang adalah ketika perusahaan berkompetisi untuk pembiayaan dari investor, khususnya dalam konteks lintas batas. Dimana pemerintah dan Perusahaan yang berusaha mempengaruhi lingkungan di mana MNE beroperasi, ada juga yang akan berpengaruh kuat pada MNE untuk memberikan informasi.
Faktor-faktor kompleks yang mempengaruhi pengungkapan perusahaan, ditunjukkan dalam figure berikut ini:

Biaya Infomasi Produksi
Pengungkapan informasi memerlukan biaya keuangan langsung. Perusahaan multinasional mengerti dan enggan untuk mendatangkan peningkatan biaya kecuali mereka diminta untuk melakukannya atau potensi keuntungan melebihi perkiraan biaya. Biaya langsung adalah nilai sumber daya yang digunakan dalam pengumpulan dan pengolahan informasi serta dalam mengaudit dan mengkomunikasikan. Biaya langsung seperti pengungkapan informasi akan bergantung pada struktur internal MNE dan informasi yang dihasilkan dalam rangka untuk mengelola struktur ini.

Kerugian Kompetitif dari Pengungkapan
Dalam beberapa keadaan pengungkapan informasi bisa merugikan Perusahaan Multinasional. karena informasi akan dapat diakses oleh siapa saja sehingga pesaing juga dapat mengetahui informasi tersebut. Informasi yang memungkinkan perusahaan pesaing untuk meningkatkan kekayaan mereka dengan menggunakan informasi ini.

Perilaku Manajerial untuk Pengungkapan Sukarela
Tambahan permintaan pengungkapan informasi datang dari organisasi internasional (khususnya PBB, OECD, Uni Eropa, dan IASB), pemerintah dan masyarakat dimana Perusahaan Multinasional beroperasi. Namun, pertumbuhan globalisasi dari pasar modal menunjukkan adanya tekanan pasar yang signifikan untuk tambahan informasi mengenai operasi Perusahaan Multinasional serta adanya prospek dan kekhawatiran mengenai koordinasi internasional dari peraturan pasar modal. Tekanan ini membuat manajemen harus menimbang biaya dan manfaat dari pengungkapan informasi secara sukarela.

Praktek Pengungkapan Perusahaan
Praktek pengungkapan secara sukarela oleh Perusahaan Multinasional, sebuah studi oleh Meek, Roberts, dan Gray (1995) menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan sukarela pada 226 Perusahaan Multinasional dari Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara benua Eropa. Pengungkapan telah diteliti dan diklasifikasikan menjadi tiga jenis : strategi, nonfinansial, dan financial.
Melihat faktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi secara sukarela, dukungan statistik ditemukan untuk ukuran perusahaan, status daftar perusahaan internasional, asal negara atau kawasan. MNE terbesar adalah perusahaan yang menentukan kecendrungan dalam memberikan keterbukaan informasi non financial dan financial.

PERATURAN PENGUNGKAPAN INTERNASIONAL
Pola pengungkapan manajemen ditentukan tidak hanya dengan keinginan sendiri dan kecendrungan budaya akan tetapi juga ditentukan dengan regulasi pengungkapan permintaan internasional. Pengungkapan informasi juga diharuskan di AS, dimana SEC mengharuskan adanya pembahasan dan analisis manajemen dalam laporan keuangan, dan hal tersebut harus disertakan dalam laporan tahunan.

TINJAUAN INFORMASI PERUSAHAAN

1.Pernyatan Ketua; pernyataan ini memberikan pedoman dasar dari seorang ketua atau Chief Executive dalam kepemimpinannya mengenai kinerja perusahaan secara keseluruhan dan prospek perusahaan
2.Kajian Strategi dan Hasil Perusahaan; Perusahaan multinasional memberikan komentar naratif dan data yang sesuai dengan kajian strategi perusahaan dan didalamnya juga termasuk pernyataan misi.
3.Komentar-komentar pada Peristiwa Eksternal dan Tidak Biasa; MNEs juga cenderung menunjukkan beberapa komentar-komentar pada pengaruh peristiwa eksternal seperti tingkat pertukaran, tingkat bunga, kebijakan pemerintah, kondisi pasar, dan kompetisi asing.
4. Informasi Akuisisi dan Pembubaran; Diskusi dan analisis akuisisi dan pembubaran tidak tersebar luas. Ketika tingkat pengungkapan relatif tinggi di Amerika Serikat dan Inggris, informasi akuisisi dan pembubaran jarang menyeluruh atau meliputi banyak hal.
5. Informasi Sumber Daya Manusia; Beberapa MNE menunjukkan informasi yang relevan untuk penilaian Sumber Daya Manusia. Lingkup yang diungkapkan termasuk informasi tentang manajemen dan struktur organisasi seperti tenaga kerja dan pegawai.
6. Informasi Bernilai Tambah; Informasi bernilai tambah sering terbukti cukup menarik dan bermanfaat. Pernyataan bernilai tambah menunjukkan istilah keuangan, kontribusi untuk semua pemegang saham, dan khususnya pegawai, untuk performen bisnis.
7. Informasi Pertanggungjawaban Sosial; Istilah pertanggungjawaban merujuk pada akuntabilitas masyarakat sebagai suatu kesatuan dengan memperhatikan kepentingan umum seperti kesejahteraan masyarakat, keamanan public, dan lingkungan.
8. Informasi Riset dan Pengembangan; Secara umum Riset dan Pengembangan merupakan hal utama dari keberhasilan sebuah perusahaan jangka panjang.
9. Informasi Program Investasi; Secara umum dapat diterima bahwa kualitas pengeluaran modal perusahaan berlawanan dengan akuisisi bisnis yang sedang berjalan daripada perusahaan lain, adalah hal yang utama dalam kesuksesan perusahaan jangka panjang.
10. Informasi Prospek Masa Depan; Para pengguna tertarik untuk menambah pengertian mereka tentang aktivitas MNE di masa sekarang dan di masa lalu, karena tertarik pada prospek masa depan dari MNE.

Pemeriksaan operasi

Bagian pelaporan sekarang dikenal dengan pendirian praktek penyingkapan informasi oleh MNEs, tetapi perhatian berfokus pada kuantitatif daripada kualitatif informasi. Dalam praktek, mayoritas MNEs memberikan tambahan ulasan cerita, dan terkadang data kuantitatif, pada segmen dasar dalam pemeriksaan operasi mereka.

Pemeriksaan keuangan
Pemeriksaan keuangan menceritakan untuk diskusi dan analisi pada keuangan akhir dan posisi perusahaan keseluruhan, topik diskusi mencakup likuiditas akhir dan sumber modal dan penilaian asset dan inflasi. Bidang pemeriksaan ini relevan untuk memperbaiki pengertian pada factor pengaruh pelaksanaan perusahaan. Bidang ini mencakup hal yaitu :

1.Analisis akhir U. S. MNEs sesuai dengan keperluan SEC. Juga memasukkan korelasi tren masa lalu dengan arus penjualan dan laba,
2.Menganalisis likuiditas dan sumber modal. Tingkat penyingkapan relative tinggi di Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.
3.Menganalisis nilai asset dan inflasi. Pihak dari Afrika Selatan, dalam keperluan arena nilai asset dan inflasi yang terbatas meskipun beberapa pengalaman inflasi akuntansi dalam nomor daerah.

Frekuensi dan garis waktu dari pelaporan
Di Amerika Serikat dan Kanada pelaporan dilakukan dua kali setahun. Di Eropa, EU mengurus pada pelaporan interm mewajibkan daftar perusahaan untuk memberikan laporan per enam bulan. IASB juga memiliki standar pada pelaporan keuangan internal. tetapi frekuensi ini pada pelaporan hanya pemisah untuk isi minimum pada laporan internal.


Sumber : WARTA EKONOMI LEARNING OF ECONOMI (TRANSPARANSI DAN PENGUNGKAPAN INTERNASIONAL LK PERUSAHAAN )


Read More..

Tugas Kasus Akuntansi Internasional: 1

Nama: Yogi Pariama
NPM: 21207196
Kelas: 4 EB 11
Kel: Rusia
Anggota : Alviyan.C, Charerik.M, Francis.G, Yogi.P

Dugaan Kasus Penggelapan Pajak PT Asian Agri Group (AAG): Cermin Rendahnya Perlindungan Saksi di Indonesia
PT Asian Agri Group (AAG) adalah salah satu induk usaha terbesar kedua di Grup Raja Garuda Mas, perusahaan milik Sukanto Tanoto. Menurut majalah Forbes, pada tahun 2006 Tanoto adalah keluarga paling kaya di Indonesia, dengan kekayaan mencapai US$ 2,8 miliar (sekitar Rp 25,5 triliun). Selain PT AAG, terdapat perusahaan lain yang berada di bawah naungan Grup Raja Garuda Mas, di antaranya: Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL), Indorayon, PEC-Tech, Sateri International, dan Pacific Oil & Gas.
Secara khusus, PT AAG memiliki 200 ribu hektar lahan sawit, karet, kakao di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Di Asia, PT AAG merupakan salah satu penghasil minyak sawit mentah terbesar, yaitu memiliki 19 pabrik yang menghasilkan 1 juta ton minyak sawit mentah – selain tiga pabrik minyak goreng.
Terungkapnya dugaan penggelapan pajak oleh PT AAG, bermula dari aksi Vincentius Amin Sutanto (Vincent) membobol brankas PT AAG di Bank Fortis Singapura senilai US$ 3,1 juta pada tanggal 13 November 2006. Vincent saat itu menjabat sebagai group financial controller di PT AAG – yang mengetahui seluk-beluk keuangannya. Perbuatan Vincent ini terendus oleh perusahaan dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Vincent diburu bahkan diancam akan dibunuh. Vincent kabur ke Singapura sambil membawa sejumlah dokumen penting perusahaan tersebut. Dalam pelariannya inilah terjadi jalinan komunikasi antara Vincent dan wartawan Tempo.
Pelarian VAS berakhir setelah pada tanggal 11 Desember 2006 ia menyerahkan diri ke Polda Metro Jawa. Namun, sebelum itu, pada tanggal 1 Desember 2006 VAS sengaja datang ke KPK untuk membeberkan permasalahan keuangan PT AAG yang dilengkapi dengan sejumlah dokumen keuangan dan data digital.
Salah satu dokumen tersebut adalah dokumen yang berjudul “AAA-Cross Border Tax Planning (Under Pricing of Export Sales)”, disusun pada sekitar 2002. Dokumen ini memuat semua persiapan transfer pricing PT AAG secara terperinci. Modusnya dilakukan dengan cara menjual produk minyak sawit mentah (Crude Palm Oil) keluaran PT AAG ke perusahaan afiliasi di luar negeri dengan harga di bawah harga pasar – untuk kemudian dijual kembali ke pembeli riil dengan harga tinggi. Dengan begitu, beban pajak di dalam negeri bisa ditekan. Selain itu, rupanya perusahaan-perusahaan luar negeri yang menjadi rekanan PT AA sebagian adalah perusahaan fiktif.
Pembeberan Vincent ini kemudian ditindaklanjuti oleh KPK dengan menyerahkan permasalahan tersebut ke Direktorat Pajak – karena memang permasalahan PT AAG tersebut terkait erat dengan perpajakan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Direktur Jendral Pajak, Darmin Nasution, kemudian membentuk tim khusus yang terdiri atas pemeriksa, penyidik dan intelijen. Tim ini bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kejaksaan Agung. Tim khusus tersebut melakukan serangkaian penyelidikan – termasuk penggeladahan terhadap kantor PT AAG, baik yang di Jakarta maupun di Medan.
Berdasarkan hasil penyelidikan tersebut (14 perusahaan diperiksa), ditemukan bahwa dalam tahun pajak 2002-2005, terdapat Rp 2,62 triliun penyimpangan pencatatan transaksi. Akibat dari ini, negara diperkirakan mengalami kerugian pajak penghasilan sebesar Rp 786,3 miliar (Tempo, Edisi 13/21-27 Mei 2007).
Dari rangkaian investigasi dan penyelidikan, pada bulan Desember 2007 telah ditetapkan 8 orang tersangka, yang masing-masing berinisial ST, WT, LA, TBK, AN, EL, LBH, dan SL. Kedelapan orang tersangka tersebut merupakan pengurus, direktur dan penanggung jawab perusahaan. Di samping itu, pihak Depertemen Hukum dan HAM juga telah mencekal 8 orang tersangka tersebut.

***
Terungkapnya kasus penggelapan pajak oleh PT AAG tidak terlepas dari pemberitaan investigatif Tempo – baik koran maupun majalah – dan pengungkapan dari Vincent. Dalam konteks pengungkapan suatu perkara, apalagi perkara tersebut tergolong perkara kakap, mustinya dua pihak ini mendapat perlindungan sebagai whistle blower. Kenyataannya, dua pihak ini di-blaming.
Alih-alih memberikan perlindungan, aparat penegak hukum malah mencoba mempidanakan tindakan para whistle blower ini. Vincent didakwa dengan pasal-pasal tentang pencucian uang – karena memang dia, bersama rekannya, sempat mencoba mencairkan uang PT AAG. Bahkan Vincent telah divonis dan dihukum 11 tahun penjara. Sementara itu, pesan pendek (SMS) Metta Dharmasaputra – wartawan Tempo – disadap aparat penegak hukum, print-out-nya beredar di kalangan pers. Pemberitaan investigatif Metta Dharmasaputra dan komunikasinya dengan Vincent sempat menjadi urusan Dewan Pers, bahkan nyaris diproses secara pidana.
Selain itu, pemberitaan Tempo juga di-blaming melalui riset di bidang komunikasi publik oleh dosen Fisipol UGM atas pesanan PT AAG – yang menyatakan bahwa pemberitaan-pemberitaan seputar kasus penggelapan pajak tersebut tidak mencari solusi yang komprehensif. Sedangkan P3-ISIP UI – yang melakukan riset serupa atas pesanan PT AAG – menyimpulkan bahwa pers (pemberitaan Tempo) cenderung melakukan bias dan keberpihakan yang secara etis patut direnungi. Bisa jadi hasil-hasil riset tersebut sebagai legitimasi untuk memperkarakan Tempo.
Apa yang dialami Vincent dan Tempo tersebut sebenarnya merupakan cermin buram bagi perlindungan saksi di Indonesia selama ini. Kejadian ini bukanlah yang pertama dialami para pengungkap fakta. Tetapi kejadian berulang yang tujuannya tidak lain adalah untuk menutupi kejahatan yang sesungguhnya. Para pengungkap fakta semacam ini sering mengalami berbagai bentuk kekerasan – intimidasi dan teror, bahkan diperkarakan secara hukum – baik perdata maupun pidana. Lihat saja misalnya Kasus Udin, kasus Endin Wahyudi, Kasus Ny Maria Leonita, Kasus Romo Frans Amanue, dan banyak lagi.
Jangan sampai apa yang dialami Vincent dan Tempo tersebut menjadi alat untuk membungkam pengungkapan kasus yang sesungguhnya, dalam hal ini dugaan penggelapan pajak oleh PT AAG.

  • 02 Mei 2011

Penggelapan
Menyedot Duit Kuda Laut

Pertemuan itu terjadi pada Oktober 2009 di sebuah pasar swalayan kawasan Jakarta Selatan. Richard Latief, sebagai pengundang, mempertemukan Santun Nainggolan dengan Itman Harry Basuki serta Ivan C.H. Litha. Richard menawarkan kerja sama kepada mereka bertiga. Tak butuh waktu lama, mereka bersalaman. "Mereka sepakat bekerja sama," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar.
Ivan adalah komisaris sekaligus pemilik sebagian saham dua perusahaan investasi, yaitu PT Discovery Indonesia dan PT Harvestindo Asset Management. Richard terkenal sebagai makelar bisnis. Ivan sebelumnya pernah curhat kepada Richard. Dia mencari orang tajir agar duitnya bisa ia kelola lewat investasi. Dia juga butuh duit untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan investasinya, yang saat itu semakin lesu.
Richard lalu mengajak Santun, yang ia kenal lewat pergaulan di dunia bisnis. Santun menjabat Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk. Elnusa adalah anak perusahaan Pertamina yang berbisnis di jasa pengeboran minyak-gas dan konstruksi. Elnusa punya banyak duit. Ada sekitar Rp 161 miliar kas cadangan mereka yang tersimpan di Bank Mega. Karena sifatnya cadangan, duit ini sering tak digubris perusahaan. Richard mengajak Santun "memanfaatkan" duit itu.
Tapi ada satu masalah. Uang cadangan itu tak mungkin keluar tanpa tanda tangan bos Elnusa. Mereka lalu berkongsi dengan Itman, yang menjabat Kepala Cabang Bank Mega KCP Jababeka di Bekasi. Santun pun kemudian semakin yakin dengan rencana ini. "Dia mempersilakan mereka yang mengatur cara pencairan uang itu," kata Kepala Satuan Fiskal, Moneter, dan Devisa Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Aris Munandar.
Bagaimana caranya? Richard, yang disebut polisi sebagai otak komplotan ini, meminta Ivan merekrut orang baru. Mereka lalu mengajak Andi Gunawan, salah seorang direktur di PT Discovery. Kemudian ada TZS alias Zulham, anggota staf kolektor di PT Harvest. Zulham punya keahlian meniru tanda tangan orang lain. Keahlian ini dibutuhkan untuk meniru tanda tangan Eteng Ahmad Salam, bos Elnusa saat itu. "Dia yang memalsukan semua tanda tangan," kata Aris.
Kini keenam orang itu menghuni ruang tahanan Reserse Polda Metro Jaya. Mereka dituduh menggelapkan uang di rekening Elnusa sebesar Rp 111 miliar. Kalau mau, uang cadangan di rekening resmi Elnusa di Bank Mega habis mereka sedot (lihat infografis). Tapi para tersangka sempat mentransfer kembali Rp 50 miliar ke rekening Elnusa. Mereka merasa aksinya sudah ketahuan. Sekitar 80 persen uang sedotan, menurut polisi, ditransfer ke rekening PT Harvest dan Discovery. "Sisanya mereka bagi-bagi," kata Baharudin.
l l l
Awalnya, polisi mengendus ada yang tak beres dalam transaksi PT Elnusa Tbk sebulan lalu. Baharudin menyebutkan, sejak tahun lalu, ada delapan kasus perbankan bernilai ratusan miliar rupiah yang terungkap. Sumber Tempo menyatakan pengungkapan kasus Elnusa ini bermula dari data yang disetor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ke polisi.
Penyidik kemudian mendatangi Elnusa, meminta konfirmasi perihal penggunaan dana cadangan itu. Pemimpin perusahaan yang awalnya bernama PT Elektronik Nusantara itu malah kaget. Mereka mengaku tak pernah mengotak-atik uang tersebut. Elnusa kemudian memeriksa rekening uang itu, ternyata sudah kosong. "Kami tidak pernah mencairkan deposito itu," kata Direktur Utama PT Elnusa saat ini, Suharyanto.
Penyidik bergerak cepat. Mereka menginterogasi Itman, si kepala cabang, Selasa dua pekan lalu. Pada hari yang sama, penyidik kemudian menjemput Richard, Ivan, Santun, Gunawan, dan Zulham. Keenam orang ini digiring ke Polda. Satu malam mereka diperiksa maraton oleh penyidik. Keesokan harinya, mereka langsung ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya.
l l l
Perkara ini berbuntut panjang. Elnusa kesal karena bank membiarkan kasus penggelapan ini terjadi. Mereka menganggap pencairan dana deposito itu ilegal. Mereka menggugat sistem dan prosedur Bank Mega karena telah meloloskan surat bank dengan tanda tangan palsu Direktur Utama Elnusa. "Kami ingin uang kami kembali," kata Suharyanto. Bank Mega berkelit. Mereka tidak akan mengganti uang perusahaan berlogo kuda laut itu. "Semua pencairan deposito sudah berjalan dengan normal," kata Direktur Operasional Bank Mega J. Georgino Godong.
Pengacara Itman, Dwi Heri Sulistiawan, mengatakan kliennya tidak membantu tersangka lain mencairkan deposito itu. Perkara tanda tangan palsu, itu di luar kuasa Itman. Kliennya hanya seorang kepala cabang, meski ia mengenal dan pernah bertemu dengan semua tersangka lain. "Tak mungkin dia bertanya, tanda tangan Bapak palsu atau tidak," kata Dwi.
PT Harvest juga ogah bertanggung jawab. "Kami tidak terlibat," kata Direktur Utama PT Harvestindo Asset Management Fresty Hendayani. Ia tidak mau menceritakan detail aliran itu. Sebab, katanya, peristiwa itu terjadi sebelum ia menjabat direktur. Ia juga tidak mau menyebutkan peran Ivan di perusahaan itu karena merasa bukan wewenangnya.
Polisi maju terus dengan memeriksa saksi-saksi lain dari Bank Mega. "Kalau perkara membantah, itu hak semua orang," kata Baharudin. Polisi justru heran mengapa Bank Mega mudah dibobol. Para pelaku hanya bermodal surat dan tanda tangan palsu, cara lama yang kini muncul lagi. "Modus mereka ini sederhana sekali," kata Baharudin.
Mustafa Silalahi, Cornila Desyana, Gustidha Budiartie, Febriana Firdaus

Duit Asli, Rekening Palsu
Para tersangka diduga bahu-membahu menggelapkan duit cadangan PT Elnusa Tbk. Duit itu melenggang dari rekening resmi ke rekening asli tapi palsu (aspal) atas nama PT Elnusa di Bank Mega Cabang Bekasi. Komplotan ini menanam semua duit itu di deposito jangka pendek atau deposit on call. Bunganya dikembalikan ke rekening asli agar tak mudah ketahuan. Total duit yang disedot Rp 161 miliar. Setelah kasus ini terungkap, Bank Mega melansir ada lima transfer yang mengalir ke rekening aspal itu.
Tahap I - 7 September 2009
Rp 50.000.000.000
Milik PT Elnusa Tbk di bank "X" didepositokan ke rekening asli tapi palsu PT Elnusa di Bank Mega Cabang Bekasi Jababeka
Deposito cair:
Rp 50.059.178.082
Ditransfer ke giro aspal PT Elnusa di Bank Mega
lalu ditransfer ke rekening giro PT Discovery Indonesia di Bank Mega dan disebar/didepositokan ke:
    1. Rp 35 miliar ke rekening PT Harvestindo Asset Management
    2. Rp 5 miliar ke rekening giro PT Discovery
    3. Rp 5 miliar ke deposito PT Discovery
    4. Rp 5 miliar mengendap di rekening giro PT Discovery
Tahap II - 29 September 2009
Rp 50.000.000.000
Dari bilyet giro Bank Mega Cabang Menara Batavia milik PT Elnusa ditransfer ke rekening aspal deposito jangka pendek PT Elnusa di Bank Mega
Deposito cair:
Rp 50.046.027.398
Ditransfer ke rekening giro PT Discovery di Bank Mega dan disebar/didepositokan ke
    1. Rp 35 miliar ditransfer ke rekening giro PT Harvest
    2. Rp 5 miliar ditransfer ke rekening giro PT Discovery
    3. Rp 5 miliar didepositokan atas nama PT Discovery
    4. Rp 5 miliar di rekening giro PT Discovery
Tahap III - 19 November 2009
Rp 40.000.000.000
Milik PT Elnusa di bank "X" ditransfer ke rekening deposito aspal PT Elnusa di Bank Mega
Deposito cair:
Rp 40.028.493.150
Ditransfer ke rekening giro aspal PT Elnusa di Bank Mega lalu ditransfer ke rekening giro PT Harvest
Tahap IV - 14 April 2010
Rp 11.000.000.000
Duit PT Elnusa ditransfer ke rekening deposito aspal PT Elnusa di Bank Mega
Deposito cair:
Rp 11.001.326.027
Ditransfer ke rekening giro aspal PT Elnusa di Bank Mega lalu ditransfer ke rekening giro aspal PT Elnusa di Bank Mega dan disebar ke:
    1. Rp 10 miliar ke rekening giro PT Discovery di bank "X"
    2. Sisanya ke rekening giro PT Discovery di Bank Mega
Tahap V - 16 Juli 2010
Rp 10.000.000.000
Duit PT Elnusa ditransfer ke rekening deposito aspal PT Elnusa di Bank Mega
Deposito cair:
Rp 10.003.780.822
Ditransfer ke rekening giro aspal PT Elnusa di Bank Mega lalu ditransfer ke rekening giro PT Discovery di Bank Mega kemudian ditransfer ke rekening PT Discovery di bank "Y".

Sumber = http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2011/05/02/KRI/mbm.20110502.KRI136587.id.html

Read More..

Tugas Akuntansi Internasional 2 Chapter 20

Nama: Yogi Pariama
NPM: 21207196
Kelas: 4 EB 11
Kel: Rusia
Anggota : Alviyan.C, Charerik.M, Francis.G, Yogi.P

CHAPTER 20 – EXTERNAL AUDITING OF FOREIGN OPERATIONS

1. Dalam bab ini, kita membahas kualifikasi pribadi, persyaratan pendidikan dan persyaratan pengalaman negara-negara yang berbeda. kembangkan matriks yang mencakup negara-negara di satu sisi dan tiga dimensi hanya menggambarkan di atas agar Anda dapat membandingkan dan kontras yang berbeda

Jawab:
Yang terlihat dalam bab ini adalah perbandinangan antara tiga model, yang pertama model A yaitu system integrasi , model ini dipakai oleh inggris, yang mejelaskan proses akuntan yang berawal dari level sekolah menengah,lalu pendidikan terpadu dan pengalaman praktek, kemudian langsung pada proses uji kompetensi professional, dan akhirnya menjadi akuntan yang berkualifikasi. Lalu pada model B yaitu system liniear yang dipakai oleh AS dan Jerman terdapat perbedaan pada proses kedua yaitu pelatuhan universitas (mulai dari dasar sampai level professional) lalu proses praktek,dan selanjutnya proses yang sama seperti model A, lalu pada model C yaitu parallel system proses berjalan dimulai dari level sekolah lalu bercabang ke pendidikan universitas yang berproses ke praktek, dengan pendidikan dan pengalaman yang berintegrasi praktek, selanjutnya proses sama seperti model A dan B.

2. Sistem AS bersandar menuju persyaratan pendidikan berat yang dibarengi dengan praktek dan system inggris bersandar lebih kearah suatu persyaratan pengalaman berat bersamaan dengan kerja magang. Manakah system yang lebih efektif dan kenapa? System mana yang akan anda rekomendasikan untuk sebuah Negara seperti Mozambik?

Jawab:
Sistem yang lebih efektif adalah system yang berada di AS. Bias dilihat ketika AS mengacu pada model B: linear system pada gambar 20.1, disitu dijelaskan bahwa awal menjadi akuntan berkualitas adalah harus menjalankan step –step pendidikan serta pelatihan menjadi akuntan termasuk praktek. Karena biasanya yang dibutuhkan untk menjadi akuntan ialah telah memiliki sertifikasi atau tanda bukti menjalni pendidikan akuntansi.

Untuk Negara mozambik yang memiliki latar belakang tertinggal maka sepantasnya menganut sitem akuntansi AS. Karena itu merupakan yang paling efektif.

3. Jika anda adalah akuntan bersertifikat di Negara anda dan ingin praktek sebagai auditor dinegara lain, anda kemungkinan besar tidak diperbolehkan untuk pratek. Mengapa ini menjadi hambatan? Strategi apa yang anda gunakan untuk melayani klien anda di pasar dimana anda tidak diizinkan untuk berlatih?

Jawab:
Adanya hambatan ini terjadi karena perbedaan latar belakang dan standar akuntan public diseluruh dunia. Namun kebutuhan untuk layanan audit melampaui batas nasional. Jadi strategi yang dipakai agar dapat menjadi auditor dinegara lain adalah dengan bergabung bersama perusahaan audit besar didunia karena perusahaan ini telah menghasilkan berbagai cara layanan klien dari pengiriman auditor luar negeri untuk melakukan pemeriksaan untuk pengaturan yang lebih komplek dan auditor likal luar negeri yang diperlukan layanan.
4. Apa tujuan dari Kedelapan Instruksi yang dikeluarkan Uni Eropa? Apa menurut Anda beberapa masalah yang memungkinkan dapat menghambat pelaksanaan program tersebut?

Jawab :
Uni Eropa mengeluarkan Instruksi Kedelapan dengan tujuan untuk menyelaraskan persyaratan yang mengarah ke sertifikasi auditor dan yang juga membentuk kondisi bagi negara-negara untuk dipertimbangkan dalam pemberian timbal balik kepada akuntan dari negara-negara anggota Uni Eropa lainnya.

5. Mengapa audit sebagian besar perusahaan global terbesar dilakukan oleh perusahaan audit The Big Six?

Jawab :
Karena perusahaan audit The Big Six sudah jelas kualitasnya, lebih independen, dan lebih terpercaya. Opini yang diberikan oleh perusahaan tersebut juga lebih berpengaruh dan lebih diakui oleh para investor.

6. Pada tahun 1989, Price Waterhouse mempertimbangkan untuk bergabung dengan Arthur Andersen, tetapi merger berantakan. Apakah alasan awal kedua perusahaan tersebut mempertimbangkan untuk bergabung? Apakah alasan mengapa mereka tidak menjalankan rencana merger mereka? Apa yang mungkin menjadi konsekuensi dari kegagalan mereka untuk bergabung?

Jawab :
Alasan awal kedua perusahaan tersebut mempertimbangkan untuk adalah untuk meningkatkan globalisasi bisnis. Tetapi sangat sulit bagi perusahaan-perusahaan besar tersebut untuk bersama, terutama di mana ada perbedaan yang signifikan dalam budaya organisasi dan juga karena adanya konflik kepentingan contohnya keterkaitan bisnis Andersen dengan IBM padahal Prince Waterhouse mengaudit IBM.

7. Ketika Delloite & Touche terbentuk, tidak semua perusahaan anggota melakukan merger. Hal ini dikarenakan merger sangat sulit dilakukan bagi perusahaan besar, terutama jika terdapat perbedaan yang signifikan dalam budaya organisasi.

8. Beberapa cara yang dilakukan perusahaan audit dalam melayani klien globalnya, seperti:

- Pendekatan tidak langsung

Dalam pendekatan ini, hubungan koresponden beragam, berkisar dari sangat lemah sampai sangat kuat. Pada salah satu koresponden lokal ada yang melayani lebih dari satu perusahaan akuntansi. Dan di sisi lain ada koresponden yang melayani secara eksklusif untuk satu kantor akuntan public asing. Kunci untuk hubungan koresponden adalah bahwa tidak tidak ada hubungan resmi antara ekuitas perusahaan.

- Pendekatan langsung

Pendekatan ini datang dari berbagai bentuk, dan salah satunya yang paling umum digunakan adalah dengan mendirikan cabang di luar negeri dengan menggunakan nama perusahaan orang tua. Perusahaan local diperoleh, pada orang lain, perusahaan yang baru dibentuk. Konsep cabang, ditambah dengan manajemen pusat yang kuat. Memberikan control yang lebih ketat terhadap layanan.

9. Beberapa masalah perusahaan audit dalam melayani klien mereka yang berada di negara lain:

- pembatasan pada penggunaan nama perusahaan

Di beberapa negara tidak diperkenankan perusahaan asing untuk menggunakan nama internasional mereka saat bertugas di negara lain, akibatnya perusahaan internasional sulit untuk mengembangkan reputasinya di dunia internasional

- pembatasan hak-hak pendirian dan asosiasi

Perusahaan asing biasanya diharuskan untuk mengubah cara mereka dalam melakukan bisnis untuk menyesuaikan dengan perusahaan-perusahaan lokal. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat beroperasi secara independen dari perusahaan lokal. Selain itu dibeberapa negara juga mewajibkan perusahaan asing untuk ikut dalam suatu hubungan formal dengan perusahaan lokal.

- pembatasan ruang lingkup praktek

Di beberapa negara, perusahaan asing diharuskan untuk melakukan audit dengan berdasarkan pada undang-undang. Selain itu juga ada beberapa Negara yang

10. Apa beberapa perbedaan pada standar cara audit dan praktek yang dikembangkan di seluruh dunia?

Ada banyak alasan mengapa standar audit bervariasi pada tiap Negara. Di Amerika Serikat dan Inggris, ada berbasis luas pasar modal dan profesi akuntansi yang berkualitas tinggi. Pada pasar modal mengharuskan laporan keuangan diverifikasi secara independen, dan profesi telah dikembangkan dan disempurnakan standar audit dari waktu ke waktu.

11. Dalam bab ini, kami menyediakan laporan audit dari beberapa perusahaan global, bagaimana laporan-laporan ini dibandingkan dengan pedoman audit internasional 13?

Pada dasarnya hampir semua Negara memiliki bentuk laporan audit yang seragam, hanya sedikit yang membedakan laporan – laporan tersebut, hal ini tergantung pada regulasi peraturan yang berlaku di tiap – tiap Negara. Namun setiap Negara tetap menjalankan atau mematuhi segala peraturan audit yang berlaku internasional.

12. IFAC sedang mencoba untuk mengharmonisasi standar audit dan praktek. Apa yang anda pikir sebagai beberapa hambatan untuk harmonisasi ini? Apa saja manfaat dari pekerjaan mereka yang sukses?

Hambatan dalam harmonisasi standar dan praktek audit :
- Perbedaan latar belakang dan tradisi
- Perbedaan kebutuhan dari berbagai lingkungan ekonomi
- Tantangan standarisasi terhadap kedaulatan nasional

Manfaat :
- Keberadaan Standar Internasional Pemeriksaan Keuangan (ISA) akan memberikan pembaca laporan yang diproduksi di Negara – Negara lain suatu keyakinan yang dapat dibenarkan menurut pendapat auditor. Dengan demikian pinjaman kredibiltas kerja auditor asing memungkinkan auditor dapat memberikan kredibiltas atas laporan keuangan yang ia laporkan.
- ISA akan memperkuat manfaat dari adanya standar akuntansi internasional dengan memberikan pembaca jaminan yang lebih besar bahwa standar – standar akuntansi telah dipatuhi.
- Menambah kekuatan ISA akan membantu pembaca dalam membuat perbandingan keuangan internasional.
- ISA akan memberikan insentif lebih lanjut untuk meningkatkan dan memperluas standar.
- Keberadaan ISA akan membantu dalam aliran modal investasi, terutama untuk Negara – Negara berkembang.

Read More..

Tugas Akuntansi Internasional 2 Chapter 19

Nama: Yogi Pariama
NPM: 21207196
Kelas: 4 EB 11
Kel: Rusia
Anggota : Alviyan.C, Charerik.M, Francis.G, Yogi.P


INTERNATIONAL TAXATION (CHAPTER 19)

Study Question (Hal: 631)

1. Suatu perusahaan punya cabang di negara A dan negara B. Negara A menetapkan tarif pajak sesuai undang-undang sebesar 34 persen. Sedangkan negara B 40 persen. Apakah ada alasan khusus tarif pajak negara B lebih efektif dan menguntungkan untuk perusahaan?

Jawaban:
Tidak ada alasan khusus mengapa hal itu terjadi,yang jelas pajak negara B membantu perusahaan untuk menjadi lebih untung.

3. a. Mengapa Belanda disebut sebagai surga pajak yang baik?

Jawaban:
Tax haven dapat diartikan sebagai tempat di mana orang asing dapat menerima berbagai keuntungan, termasuk pajak rendah atau tidak ada pajak untuk golongan pendapatan tertentu. Karena di Negara Belanda yang dianggap sebagai Tax Haven Country umumnya merupakan tempat pencucian uang (money laundering) dan lazimnya memiliki fasilitas di bidang keuangan dan perpajakan yang sangat menarik, sehingga negara-negara/wilayah-wilayah tersebut merupakan wilayah penampungan dana/uang dari berbagai sumber yang umumnya dianggap tidak jelas.

b. Masalah apa yang dihadapi negara sebagai negara surga pajak? Apa dampak yang bisa pencabutan di AS dari pemotongan pajak 30 persen pada efek bunga terhadap penggunaan Antillen Belanda sebagai negara surga pajak

Jawaban:
Organisasi kerja ekonomi dan pembangunan (organization for economic cooperation and development – OECD) mencoba untuk menghentikan kompetisi pajak yang dilakukan oleh beberapa negara surga pajak.
Sebenarnya kompetisi pajak akan bermanfaat jika dapat membuat pemerintah menjadi lebih efisien. Disisi lain kompetisi itu akan berbahaya jika mengalihkan pendapatan pajak dari pemerintah yang sebenarnya memerlukan pendapatan tersebut untuk menediakan jasa yang dibutuhkan oleh kalangan usaha.
OECD secara khusus mengkhawatirkan bahwa negara-negara surga pajak akan memungkinkan kalangan usaha untuk menghindari atau mencurangi pajak negara lain. Sebenarnya yang disebut sebagai anak perusahaan plat nama (Brass Plate) tidak memiliki pekerjaan nyata yang terkait : Perusahaan tersebut tidak memiliki kegiatan yang substansial dan hanya menyalurkan transaksi keuangan melalui negara surga pajak untuk menghindari pajak negara lain. Secara khusus, OECD mencurigai negara surga pajak yang tidak bersedia untuk membagi informasi dengan otoritas pajak di negara lain dan yang menerapkan atau memberlakukan hukum pajak secara tidak wajar atau secara rahasia.

4. Apakah dengan adanya sistem pajak klasik dan gabungan perusahaan mempengaruhi kebijakan keuangan dari perusahaan multinasional?

Jawaban:
Ya, mempunyai sedikit pengaruh karena Pendapatan pajak diterima oleh masing masing kesatuan yang dikenakan pajak maka pendapatan suatu korporasi diterima sebagai deviden oleh pemegang saham, sehingga kedua pajak tersebut mempengaruhi kebijakan keuangan perusahaan multinasional

Discussion Points (Hal: 631)

1. Persetujuan perdagangan bebas amerika utara termasuk Amerika Serikat, canada, dan mexico, dengan kemungkinan bahwa chile boleh jadi ditambahkan sebagai anggota yang berikutnya. apa ada beberapa pertanyaan yang harus diatasi jika
sistem pajak mereka harus diselaraskan? apa yang berdiri di jalan penyelarasan?

Jawaban:

Saya pikir ya, karena setiap negara memiliki kebijakan dan aturannya sendiri. ketika sekarang membuat suatu organisasi dan perjanjia, tntunya mereka harus menyatukan perbedaan itu menjadi sesuatu yang lebih baik lagi.

• Yang menjadi penyelaras sistem perpajakan mereka adalah karena mereka memiliki kesamaan yaitu kesamaan wilayah yang berada di benua amerika bagian utara. Persamaan ini yang bisa menjadi alasan dan menjadi alasannya.

2. Sebagian orang sudah berargumentasi bahwa Amerika Serikat itu perlu mengadopsi suatu nasional VAT sebagai suatu generator pendapatan yang utama. bagaimana kekuatan suatu VAT mengubah penyebaran hasil pajak di dalam Amerika Serikat bandingkan dengan apa yang sekarang ini ada? apakah [yang merupakan] keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian dari suatu nasional VAT sebagai lawan pajak penjualan status(negara bahwa sekarang ini ada?

Jawaban:
PPN yang dikenakan pada markup atas biaya pokok penjualan yang kurang dari PPN tersebut dapat diperoleh kembali dari pemasok. PPN yang berbeda dari pajak penjualan yang dilakukan di seluruh pajak penjualan yang muncul pada tingkat ritel daripada setiap tahap proses. PPN tidak terdaftar secara terpisah kepada biaya atau harga yang diberikan kepada konsumen.

3. Anda baru saja disewakan oleh suatu yang kecil memulai perusahaan yang sedang kembangkan dengan cepat luar negeri. apa yang nasihat pajak akan anda memberi mereka ketika mereka menjelajah jalan cara yang berbeda untuk menembus pasar-pasar asing?

Jawaban:
Menggunakan VAT, karena VAT merupakan sumber pendapatan utama yang diyakini banyak pihak. Menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan yang berkembang, menjalin kerjasama, membuat perencanaan pajak yang baik dan benar.

Problems (Hal: 632)

1. Menganggap situasi PPN dimana tarif pajak adalah 15 persen, dengan penjualan ekspor dibebaskan. tidak membeli input yang PPN telah dibayar, dan harga jual bersih kepada tengkulak sebelum PPN adalah 250. grosir menambah nilai 300 dan pengecer menambah nilai 500 untuk pelanggan.
a. Berapa harga jual kotor dan bersih di grosir, produsen dan tingkat reatailer?
b. Berapa banyak PPN yang dibayar ke kantor pajak di tiap tingkat?
c. Berapa jumlah akhir yang konsumen domestik dan berapa banyak membayar
PPN itu?
d. Akan Anda menjawab item yang akan sama jika pengecer adalah untuk ekspor
barang bukan penjualan mereka ke konsumen dalam negeri?

Jawaban:
a. - harga jual kotor produsen:
15% x 250 = 37,5
250 + 37,5 = 287,5
- harga jual kotor grosir :
15% x 300 = 45
300 + 45 = 345
- harga jual kotor pengecer :
15% x 500 = 75
500 + 75 = 575
b. - produsen = 37,5
- grosir = 45
- pengecer = 75

d. Biasanya pengecer itu menjadi tulang punggung pendistribusian hingga langsung ke tangan konsumen sedangkan untuk export domestic biasanya dilakukan oleh distributor besar yang nantinya akan mendistribusikan barang-barangnya melalui pedagang grosir dan pengecer. Tenaga sales biasanya dipunyai oleh pedagang grosir besar dan grosir

3. a. Bagaimana akan keuntungan dan kerugian diakui atas piutang menurut pernyataan FASB 52?

Jawaban:
Keuntungan dan kerufian dari operasi hedging dengan basis setelah pajak yang dianggap sebagai penyesuaian translasi dibatasi hanya sejumlah penyesuaian translasi dari insvestasi translasi.

b. Bagaimana keuntungan dan kerugian akan terjadi diamortisasi untuk tujuan pajak AS?

Jawaban:
Yang menjadi tujuan dasar amortisasi adalah pengeluaran untuk memperoleh harta tak beruwujud dan pengeluaran lainnya termasuk biaya perpanjangan hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun.

Questions (Hal: 634)

1. Bagaimana cara penetapan dari pusat koordinasi berdampak terhadap kewajiban hutang pajak perusahaan bahwa menyewa aktiva-aktiva dari pusat dan perusahaan bahwa membiayai akuisisi-akuisisi aktiva-aktiva melalui pusat?

Jawaban:
Satu atraksi pajak yang penting adalah kemungkinan pendirian/penetapan suatu pusat koordinasi. Suatu pusat koordinasi dapat dibentuk karena satu atau lebih aktivitas yang berikut: pengembangan dan pemusatan iklan, penawaran dan pertemuan informasi, asuransi dan reasuransi, R & D, hubungan-hubungan dengan nasional dan penguasa internasional, keuangan, perakunan dan bantuan administratif, lindung nilai uang kartal, dan aktivitas lain yang berhubungan. Kebanyakan koordinasi-koordinasi memusat bersifat keuangan dan perakunan secara alami.

2. Apa yang akan menjadi dampak terhadap kewajiban hutang pajak induk perusahaan dari daftar aktivitas pada pertanyaan no. 1?

Jawaban:
Aktivitas dari pusat bebas dari pengendalian pertukaran Belgia dan hampir pajak bebas. Pajak didasarkan pada suatu persentase yang kecil (biasanya 8 persen) dari biaya, kecuali biaya-biaya gaji dan beban tugas keuangan. Setiap deviden yang dibayar oleh pusat kepada induk perusahaannya mengecualikan pajak yang dipungut dari sumber pembayarannya.


3. Selain dari isu-isu yang diidentifikasi pada soal no. 2, beberapa pertimbangan mengapa suatu perusahaan U.S. mungkin ingin menetapkan suatu pusat koordinasi di negara Belgia? Apa harus itu untuk mendapatkan pajak yang maksimum bermanfaat bagi yang beroperasi di negeri Belgia?

Jawaban:
Suatu pusat koordinasi dapat disebut sebagai aktiva-aktiva bahwa itu dapat menyewa kepada para anggota yang lain kelompok coorporate kedua-duanya di dalam dan negara Belgia luar. Pusat itu dapat juga digunakan untuk membiayai operasi di dalam negara-negara yang lain. Sebagai contoh, seorang anggota kelompok coorporate di Jerman bisa meminjam uang dari koordinasi pusat dan membayar semua bunga
kepada pusat.

Read More..

Tugas Akuntansi Internasional 2 Chapter 18

Nama: Yogi Pariama
NPM: 21207196
Kelas: 4 EB 11
Kel: Rusia
Anggota : Alviyan.C, Charerik.M, Francis.G, Yogi.P


PERTANYAAN (halaman 601 – 602)
1. Pernyataan dibawah ini terdapat pada permulaan bab. Bagaimana situasi yang dideskripsikan pada pernyataan ini mempengaruhi system skuntansi manajemen Motorola?

Matsushita menambil alih pabrik televise Motorola di Amerika dan melebini satu dasawarsa, menggunakan kerangka kerja yang sama, mampu mengembangkan volume produksi sebanyak 40% seraya memperkecil kerusakan dari 150 per 100 set produksi menjadi 3 kerusakan per 100 set produksi. Pada perusahaan induk Jepang, pabrik mengukur tingkat kerusakan 0,5 per 100 set.
Jawab:
Situasi dari pernyataan ini akan menimbulkan sebuah perkembangan yang dramatis dalam kinerja manufaktur. Akan terjadi pembangunan dalam manajemen produksi yang berdampak luas pada cara manajemen menghitung biaya aktivitas.

2. Robert Kaplan menyatakan bahwa model akuntansi biaya yang sekarang berlaku tidak sesuai dengan pergerakan industry saat ini. Apa yang salah menurut penjelasan Kaplan, dan bagaimana itu harus dirubah?
Jawab:
Kaplan menyimpulkan bahwa model biaya akuntansi yang berlaku didasakan pada pruksi massa dari produk jadi dengan karakteristik dan teknologi yang stabil. Pada beberapa industry, seperti telekominikasi, tak ada factor-faktor itu, jadi kita perlu memperbaharui pemikiran kita tentang peranan biaya akuntansi. Caranya dengan merancang system biaya akuntansi yang mendukung strategi perusahaan, bukan dengan akumulasi biaya yang sederhana.

3. Apa factor terbesar yang harus dipertimbangkan dalam alokasi overhead cross-national? Mengapa itu berbeda dari alokasi overhead tradisional domestic?
Jawab:
Pada sisi cross-national, perushaan harus menentukan apa yang harus dilakukan dengan overhead perushaan, karena pengalokasian biaya perusahaan secara langsung mempengaruhi keuntungan perusahaan. Sementara dari sisi taridisional, perusahaan berjuang dengan konsep umum dalam pengalokasian overehad dan cara-cara yang mempengaruhi biaya produk.

4. Bagaimana perpajakan America mempengaruhi alokasi overhead dalam lingkup multinasional?
Jawab:
Di amerika, perbedaan tingkat pajak memperkeruh situasi. Pada perusahaan besar di Negara dengan pajak yang tinggi, ada keuntungan untuk menekan pengeluaran yang memungkinkan untuk melawan pendapatan perusahaan induk. Pengaruh buruk dari penggunaan hokum pajak untuk pengalokasian overhead adalah bahwa hal itu dapat mengeliminasi berbagai kemungkinan bagi perusahaan untuk memilih dasar alokasi yang konsisten dengan strategi manufaktur.

5. Apa yang diajarkan bangsa Jepang mengenai bagaimana sebaiknya overhead dialokasikan?
Jawab:
Bangsa jepang telah menerapkan hubungan langsung antara alokasi overhead dengan tujuan perusahaan dan telah membangun pendekatan yang berbeda bagi pengalokasian overhead. Para manajer di jepang lebih berfokus pada bagaimana teknik pengalokasian dapat mengukur biaya daripada tentang bagaimna teknik alokasi dapat memotivasi pekerja untuk menekan biaya. Selain itu, Jepang mengajarkan bahwa overhead tak bias ditekan dengan pemotongan biaya sederhana, tapi seluruh proses manufaktu haris dirancan ulang. Kesimpulannya ialah perusahaan bias saja memiliki biaya overhead yang rendah namun tetap kompetitif dengan cara merancang proses manuufaktur yang terkontrol dan terintegrasi dengan baik.

6. Pada pertengahan 1980, black & Decker menemukan bahwa terlalu banyak produk dengan berbagai macam perbedaan, jadi diputuskan untuk menstandarisasi beberapa bagian yang dapat digunakan untuk bagian lainnya dalam produk yang berbeda. Bagaimana overhead dialokasikan untuk menjapai objek / tujuan itu?
Jawab:
Dalam kasus ini, salah satu pendekatan yang mungkin dapat dilakukan perusahaan Black and Decker untuk mengendalikan biaya produksi ialah dengan menggunakan biaya standar. Kuantitas dan biaya standar diterapkan untuk menungkatkan kinerja perusahaan. Agar lebih berguna, biaya standar harus bersifat realistis dan praktis.

7. Bridgestone, manufaktur raksasa di Jepang, mengakuisisi Firestone pada akhir 1980-an dan menperluas kapasitas dan sebaran geografisnya secara signifikan. Melihat dari kompetisi yang ekstrem dan factor lainnya, bagaimanapun, operasi firestone Bridgesotne merugi 350 juta dollar pada 1990. Apa yang dapat kita ambil berdasarka diskusi kita mengenai akuntansi manajemen agar Bridgestone dapat kembali meraup keuntungan?
Jawab:
Berdasarkan hasil diskusi, Bridgestone harus mengelola system biaya target yang merega terapkan dengan lebih baik, karena biaya target serupa dengan system biaya standar yang ideal, dimana system ini hanya dapat diterapkan saat kondisi sedang ideal. Sementara itu, lingkungan global terlalu kompleks dan kurang sesuai dengan system biaya standar dalam menetapkan biaya produk yang efektif.

8. Bagaimana outsourcing membantu perusahaan mengontrol biayanya, dan apa saja yang memungkinkan di sisi lain?
Jawab:
Outsourcing dapat dukatakan seperti memiliki pihak lain yang memproduksi bagian / perngkat dan komponen-komponen, selain itu bias juga dilihat sebagai pihak yang membuat fasilitias produksinya sendiri.

9. Bagaimana biaya target berbeda dengan biaya standar?
Jawab:
Pada biaya target, perusahaan menerapkan harga pasar untuk sebuah produk untu kemuduan menghasilkan keuntunagn. Sementara biaya standar berguna dalam mempersiapkan anggaran dan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan maupun individual. Perbedaannya antara keduanya adalah apa yang ingin dicapai oleh biaya yang dikeluarkan perusahaan/ untuk tujuan apa biaya dikeluarkan atau dipergunakan.

10. Apa saja masalah yang terjadi pada percobaan Jepang untuk menerapkan konsep biaya target pada supplier asing?
Jawab:
Supplier asing yang bekerja sama dengan jepang menemukan bahwa system biaya target sangat sulit untuk dikelola. Itu bagus bagi sisi pembeli, tapi sulit bagi sisi penjual. Sementara itu manufaktur jepang terus berusaha memaksa supplier asing untuk menurunkan harga saat mereka tetap menggunakan system biaya target.

11. Apa kendala yang terjadi dalam penggunaan biaya standar pada saat perubahan cepat yang terjadi di lingkungan teknologi?
Jawab:
Ada anggapan bahwa penggunaan biaya standar sesuai terutama bagi produk yang tak mengikuti perubahan teknologi. Dapat dikatakan bahwa biaya standar tak dapat memberi peranan berarti ketika terjadi perubahan teknologi dalam waktu yang cepat.

12. Apa perbedaan AQL dengan TQM?
Jawab:
Acceptable Quality Level (AQL) berasumsi bahwa proses produksi perlu dirancang untuk menjaga terjadinya kerusakan dalam tingkat yang dapat ditoleransi. Kebijakannya ialah jika terlalu berusaha untuk mengeliminasi semua kerusakan, maka akhirnya semakin menambah biaya proses manufaktur. Sementara Total Quality management (TQM) lebih memilih untuk mengeliminasi semua kerusakan, bukan hanya menguranginya saja. TQM merupakan sebuah proses dari perkembangan berkelanjutan pada setiap level organisasi.

13. Apa saja cara “zero defects” mempengaruhi system akuntnsi biaya perusahaan dan proses manufaktur?
Jawab:
Zero defects berpengaruh pada menurunnya biaya produksi jangka panjang sebagai akibat dari menurunnya kerusakan yang terjadi. Selain itu, juga penting untuk terlibat dalam keputusan pembelanjaan modal untuk menghembat biaya manufacturing yang akan menimbulkan perkembangan dalam kualitas.

14. Apa saja perbedaan antara EOQ dan JIT sebagai filosofi manajemen persediaan?
Jawab:
Economic Order Quantity (EOQ) menentukan berapa banyak produk yang dibutuhkan, kemudian menetapkan jumlah untuk mempersiapkan safety stock (persediaan cadangan) untuk menutupi ketidakpastian yang mungkin terjadi. pendekatan ini membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi. Sementara Just IN Time (JIT) bertujuan untuk mengeliminasi safety stock dan persediaan hanya dimiliki tepat saat dibutuhkan untuk proses produksi.

15. Saat McDonnell-Douglas menjual pesawat tempur F-18A kepada pemerintah Kanada, perlu menerpakpan perjanjian barter yang memuaskan yang disebut offset atau countertrade. Bagian dari perjanjian itu adalah untuk membangun pasar ekspor bagi produk Kanada sebagai jalanuntuk membantu penerintah Kanada mengembangkan pertukaran asing. Apa saja kesulitan yang munkin dihadapi mcdonnell-Douglas dalam menentukan biaya dan keuntungan dari penjualan pesawat?
Jawab:
Kesulitan yang mungkin dihadapi dalam transaksi ini adalah masalah keseimbangan dalam pembiayaan. Tantangan utama dari kadua pihak ialah dalam menentukan nilainya. Pihak McDonnel-Douglas harus menetapkan harga yang dapat nenutupi seluruh biaya yang terkait dengan perjanjian barter dengan pihak Kanada untuk membangun pasar ekspor dan sebagainya. Selain itu, diperlukan proses negosiasi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

16. Asumsikan bawha perusahaan induk di US mengapalkan persediaan untuk cabang di UK dengan kebijakan harga transfer tinggi. Apa saja cara yang dapat mempengaruhi perusahaan atas kebijakan ini?
Jawab:
Kebijakan harga transfer tinggi pada komponen yang dikapalkan dari perusahaan iduk akan berakibat pada tingginya biaya untuk barang yang terjual, rendahnya keuntungan hasil operasi, dan rendahnya ROI (tingkat pengembalian investasi).

17. Asumsikan pertanyaan serupa dengan nomor 16 tapi dengan kebijakan harga transfer rendah?
Jawab:
Sementara itu, kebijakan harga transfer rendah akan menyebabkan rendahnya biaya untuk barang yang dijual, tingginya keuntungan hasil operasi, serta tingginya tingkat ROI dan EVA (economic value added).

18. Mengapa dan bagaimna autoritas pajak bias terlibat dalam situasi harga transfer?
Jawab:
Autoritas pajak terhubung dengan harga transfer dalam paranannya untuk memastikan bahwa setiap Negara mendapatkan pembagian yang adil dari pendapatan pajak perusahaan.

19. Berdasarkan survey yang disebutkan dalam bab ini, apa saja factor paling penting yang diperimbangka perusahaan dalam menerpakan harga transfer? Apa penyebab survey ini membuktikan sedikit dari alasan yang akurat pada situasi sebenarnya?
Jawab:
Faktot-faktor tersebut yaitu kompetisi dan kondisi pasar di Negara asing. Namun, Pada pembelajaran yang berbeda, Lin dan kantor menyatakan bahwa factor yang mempengaruhi perusahaan dalam menetapkan harga transfer diantaranya factor ekonomi seperti hokum perpajakan, pendapatan pajak perusahaan, kebijakan import, fluktuasi nilai mata uang. Selain itu juga dilihat dari factor internal perusahaan, seperti evaluasi kinerja, income smoothing, dan neraca keuangan.

20. Apa saja perbedaan nasional antara kebijakan harga transfer dengan prakteknya?
Jawab:
Perbedaannya ialah:
1. Amerika, Prancis, Inggris, dan Jepang terlihat lebih berorientasi pada hrga transfer, sementara Canada dan Italia memilih harga pasar. Namun, system harga transfer berbasis multinasional asing pada umumnya lebih mudah dan lebih daripada system Amerika.
2. Meskipun perusahaan asing umunya memiliki lingkungan yang sama untuk formula harga transfer, terutama antara perusahaan-perusahaan besar, perbedaan nasional tetap saja terjadi.
3. Suatu pembelajran menyatakan bahwa harga transfer lebih seperti pengelolaan operasi perusahaan, daripada sebagai tehnik untuk memotivasi kinerja perusahaan anak.

21. Bagaimana Anda mendukung argument bahwa aturan kebijakan harga transfer tidak etis?
Jawab:
Harga transfer merupakan masalah yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Namun, Pada survey bisnis internasional bahwa aotoritas pajak adalah yang kurang tertarik dengan issue ini. Sementara beberapan Negara seperti Irlandia dan Puerto Rico sama sekali tidak tertarik pada issue harga transfer.

DISKUSI (Hal 602)
1. Seperti kita catat di awal bab ini, pada tahun 1970 biaya akuntansi manajemen telah berkembang secara alami dan logis ke dalam skema manajemen akuntansi full-blown berdasarkan standart biaya, penganggaran fleksibel, analisis biaya-volume-profit, varians analisis penganggaran modal, dan tujuan kongruensi. salah satu dasar dari pendekatan ini adalah pengaturan standar rekayasa ketat sebagai cara untuk mengukur biaya. Muncul beberapa ketidaksetujuan mengenai apakah untuk pemanfaatan langsung biaya penetapan , di mana produk ditugaskan biaya langsung tetap dan variabel yang secara langsung berhubungan dengan produk tersebut, atau penyerapan biaya, di mana semua biaya ditugaskan untuk produk dan, khususnya, biaya tidak langsung dialokasikan ke produk basd pada beberapa bentuk pemicu biaya. Akuntansi berdasarkan aktivitas (ABC) halus penyerapan biaya pendekatan dengan mencoba untuk mengidentifikasi biaya yang berkaitan dengan setiap kegiatan produk melewati dan menentukan pemicu biaya yang dapat digunakan untuk menentukan biaya produk pada setiap tingkat aktivitas. Kemudian datang spesifikasi toyota jepang yang memperkenalkan konsep biaya target. Apa perbedaan fundemental antara target costing dan pendekatan biaya standar baru saja dijelaskan? diberikan contoh dalam bab ini cara menerapkan target biaya jepang, apa yang ada saja cara jepang dalam melakukan bisnis yang memungkinkan mereka untuk pindah ke pendekatan target biaya? Apakah Anda berpikir bahwa standar rekayasa tidak penting untuk jepang ini? Jika tidak pendekatan mereka untuk mengontrol biaya dan bagaimana yang berbeda dari standar rekayasa?
Jawaban:
Biaya standar dapat sangat membantu dalam menentukan nilai persediaan dan sejenisnya, MNEs perlu menentukan jika biaya standar dari produk sama di lokasi produksi yang berbeda diseluruh dunia. biaya standar harus realistis dan praktis. Kebutuhan biaya standar ketat namun dapat diterapkan. Namun biaya target sangat mirip dengan sistem biaya standar yang ideal, dimana standar dapat dicapai hanya dalam kondisi ideal. Biaya target yang dijelaskan di sini lebih merupakan fungsi dari harga standar ideal.

2. USCO adalah distributor perusahaan anak multico, non-MNE Amerika. Fungsi USCO adalah orang-orang dari distributor murni. Mereka membeli produk jadi dari multico, menyimpan inventaris dari produk-produk baru yang sukses, dan risiko valuta asing karena transaksi dengan USCO adalah dalam mata uang dollar AS.

3.Simak
4.Baca secara fonetik
Multico tidak menjual begian yang tak berhubungan di Amerika Serikat tapi menjual satu kategori produk kepada perusahaan yang tidak berhubungan di eropa, EC. Multico tidak dapat memperoleh informasi tentang harga jual kembali Komisi Eropa. Tidak seperti USCO, EC menjual terutama kepada pengguna akhir. Multico mencurigai bahwa EC dapat memperoleh harga tinggi untuk produk yang dapat diperoleh di negara-negara Amerika. Mengacu pada tabel 18.4, yang manakah metode transfer pricing yang tampaknya paling masuk akal? Mengapa?
Jawaban:
Metode transfer yang paling masuk akal adalah high transfer princes on flows from parent and low transfer prices on flows to parent, karena setiap kondisi dari harga final produk dapat terkontrol oleh pemerintah tetapi berdasrkan biaya produksi.
MNE berbasis AUS, menerapkan sebuah sistem harga transfer yang ketat dengan dokumentasi yang ekstensif. Perusahaan yang menggunakan EVA untuk tujuan evaluasi kinerja divisi akan menggambarkan jika harga transfer tidak dihitung dengan benar, IRS bisa digunakan kembali dan dikenakan denda dan bunga atas pajak kembali. Bila ini terjadi, divisi harus menyerap biaya ini, yang secara material dapat mempengaruhi ROIC dan EVA.

Hal 606

1. Nielsen percaya bahwa hal itu harus dievaluasi sebagai pusat keuntungan. Neilsen percaya bahwa kinerja anak perusahaan harus dievaluasi dalam bentuk dolar Amerika daripada mata uang Peru, karena nilainya bagi dirinya dan perusahaannya merupakan sebuah kontribusi bagi perkembangan kekuatan Amerika. Dalam usaha untuk menghindari masalah dengan Amerika dan agensi pemerintahan Peru, harga transfer sudah disesuaikan secra bertahap namun pasti setiap bulannya. Mata uang Peru relative terhadap dolar Amerika.

2. Evaluasi kinerja operasi perusahaan anak menentukan poin dimana salah satu anggota staf Amerika tidak menyadari apa yang sedang terjadi dan menyimpulkan bahwa Valencia dipecat atau dikeluarkan dari operasi Peru.

5. Ya, karena perusahan anak perusahaan Peru hanya menjual kepada Amerika. Perusahaan induk, tak akan bias menggunakan surplus kapasitas produksi, dan menggunakan biayanya untuk mengembangkan keuntungan lebih jauh.
KASUS (hal 607)
1. Apakah upflit membenarkan usaha untuk mengalokasikan untuk perusahaan anak, melalui harga transfer yang meningkat, biaya pengembangan dari mesin baru? apa hal itu dibenarkan dalam mengalokasikan untuk R & D biaya perusahaan anak proyek yang pada akhirnya tidak menghasilkan apapun dalam aplikasi komersial dari perusahaan?
Jawaban:
Upflit dirancang dan diproduksi di Manchaster dan yang dikirim ke perusahaan anak di Brazil dan Kanada, di mana produk forklift dibuat. Yang pada akhirnya, akan dijual di seluruh dunia. Pada tahun 1995 Upflit memperkenalkan forklift dengan mesin baru yang telah menghabiskan beberapa tahun dan jutaan dolar untuk mengembangkannya.Untuk menyebar dan memperoleh kembali biaya mesin R & D, Upflit telah meningkatkan harga pengalihan mesin yang di jual ke perusahaan anak. Bagaimanapun Brazil dan kanada memiliki masalah dalam menghadapi atau berhadapan dengan instansi pemerintah.
2. Jika perusahaan benar dalam mengalokasikan biaya overhead, R & D, dan biaya sejenis lainnya untuk afiliasinya, apa yang akan menjadi metode yang paling adil untuk melakukannya?
Jawaban:
Efek ini diperhatikan oleh pemerintah Brasil baik kedua pemerintah juga khawatir tentang komponen alokasi overhead kantor pusat dalam harga transfer. Di mata mereka, merupaka sedikit pembenaran untuk isi menguasai overhead perusahaan anak, dimana mereka tidak benar-benar mendapatkan keuntungan.
3. Dalam situasi di mana beberapa negara tidak akan membiarkanperusahaan anak untuk membayar peusahaan induk untuk alokasi seperti itu, bagaimana seharusnya perusahaan induk menangani "hutang"? Bagaimana seharusnya itu menangani keluhan dari pemerintah lainnya, seperti Kanada dalam hal tertentu, yang mengizinkan alokasi tetapi objek dengan kebijakan harga tidak seragam?
Jawaban:
Departemen penerimaan Kanada juga tidak senang dengan harga transfer yang baru karena akan mengakibatkan biaya tinggi dan pajak yang lebih rendah untuk afiliasi Kanada. Efek ini tidak dianggap begitu saja oleh pemerintah Brasil. Kedua govermets juga khawatir hal tentang overhead kantor pusat komponen alokasi pada harga transfer. Di mata mereka, perusahaan induk itu mempunyai pembenaran kecil untuk menguasai overhead anak perusahaan, dimana mereka yang tidak benar-benar mendapatkan keuntungan. Bangsa Kanada merasa bahwa jika perusahaan anak diBrasil tidak akan dikenakan biaya untuk R & D, perusahaan anak di kanada seharusnya tidak dikenakan biaya juga. Pemerintah Inggris marah karena merasa Upflit yang harus dapat mengumpulkan biaya R & D dari perusahaan anak. selanjutnya, dengan tidak mengumpulkan biaya R & D, pengangkatan dapat mempengaruhi laba kena pajak dari Inggris dan Brasil.
4. Apa yang bisa PT.Upflit internasional Lakukan untuk menyelesaikan konflik intra-pemerintah Brasil antara otoritas pajak dan bea cukai?
Jawaban:
Dengan tidak mengumpulkan biaya R & D, Upflit telah mengganti pajak pendapatan dari Inggris ke Brasil. Sementara itu, adat istiadat otoritas Brasil menjadi marah karena, sebagai akibat dari harga transfer yang lebih rendah, itu menerima tugas kurang (tarif) dari sebelumnya. Singkatnya, Upflit tampaknya berada dalam posisi yang tak menyenangkan bagi siapapun.

Read More..

Tugas Akuntansi Internasional 2 Chapter 17

Nama: Yogi Pariama
NPM: 21207196
Kelas: 4 EB 11
Kel: Rusia
Anggota : Alviyan.C, Charerik.M, Francis.G, Yogi.P

1. Bagaimana akuntansi manajemen berperan dalam proses perencanaan strategis?
Jawab :
Peran akuntansi manajemen dalam perencanaan strategis adalah proses untuk mengidentifikasi kriteria kinerja untuk memantau pencapaian terhadap kriteria dalam perencanaan strategis.
2. Dimensi utama apakah dari lingkungan internasional yang membuat sulit dalam menetapkan suatu sistem pengendalian strategis ?
Jawab :
Aspek utama dari membangun sistem penilaian kinerja yang baik adalah memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang tujuan suatu unit bisnis strategis atau anak perusahaan di luar negeri.
3. MNE’s (perusahan multinasional ) sering mentransfer sistem penilaian kinerja domestik mereka ke dalam lingkungan internasional. Mengapa? Masalah apa yang bisa mereka pecahkan dengan menggunakan sistem tersebut?
Jawab :
Perusahaan multinasional sering mentransfer penilaian kinerja mereka ke dalam lingkungan internasional karena perusahaan tersebut ingin lingkungan bisnis internasional tahu bagaimana kinerja mereka, apabila penilaian dari lingkungan internasional baik maka dengan sendirinya mereka dapat mengambil kepercayaan pasar internasional.
4. Mata uang lokal atau mata uang induk yang harus digunakan untuk evaluasi kinerja? jelaskan jawaban Anda.
Jawab :
Untuk evaluasi kinerja sebaiknya menggunakan mata uang lokal karena akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis menghadapi dua jenis permasalahan, yaitu :
1. Berkaitan dengan kemudahan pembaca.
2. Menyangkut isi informasi..
Sebagian besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi akun-akun keuangannya dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca dari AS yang terbiasa dengan dolar. Analisis akun-akun yang dinyatakan dalam euro dapat menimbulkan kebingungan. Jawaban yang umum untuk mengatasinya adalah dengan mentranslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik.
Apabila laporan yang telah ditranslasikan memberikan kemudahan bagi para pembaca dalam melihat akun-akun mata uang asing dalam suatu mata uang yang telah dikenal umum, maka dapat timbul gambaran yang sebenarnya mengalami distorsi. Secara khusus, perubahan kurs valuta asing dan prosedur akuntansi secara bersamaan sering kali menghasilkan nilai ekuivalen dalam mata uang domestik yang bertentangan dengan peristiwa yang mendasarinya.
5. Sebagian besar perusahaan menggunakan laporan yang sama untuk mengevaluasi kinerja anak perusahaan dan manajemen anak perusahaan. Apakah ada beberapa bahaya dalam melakukan hal ini?
Jawab :
Dampak dalam menggunakan laporan yang bersamaan antar evaluasai kinerja dan manajemen perusahaan akan sulit menilai kinerja manager. Oleh sebab itu sebaiknya ada pemisahan di antara kedua hal tersebut. Apabila menggunakan laporan yang sama akan sulit menilai mana manager yang baik dan manager yang kurang baik.
6. Didasarkan pada beberapa studi evaluasi kinerja, apa saja teknik yang paling banyak digunakan? apa saja beberapa kekuatan dan kelemahan dari tiga teknik atas?
Jawab :
Teknik yang paling banyak digunakan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan yaitu menggunakan EVA, ROI dan Penganggaran.
Kelebihan EVA:
1. Dengan EVA seluruh unit usaha memiliki saran laba yang sama untuk perbandingan investasi.
2. EVA memperhitungkan biaya modal atas ekuitas.
3. Dilakukannya penyesuaian terhadap biaya- biaya tertentu yang dikeluarkan
4. memiliki kolerasi positive yang lebih kuat terhadap perubahan-perubahan nilai pasar perusahaan.
5. Berorientasi pada peningkatan laba di atas biaya modal.
Kekurangan EVA:
1. Cenderung mengabaikan pengukuran non financial dan kepentingan stockholder.
2. Perhitungan EVA masih mendasar kepada laporan keuangan yuang kemungkinan dapat direkayasa pembukuannya untuk mendapat EVA yang positive.
3. Sebagai ukuran kinerja masa lampau EVA tidak mampu memprediksi dampak strategis yang kini di terapkan untuk masa depan perusahaan.
4. Sifat pengukurannya merupakan potret jangka pendek.
Kelebihan ROI:
1. Dapat mencerminkan laporan keuangan dari suatu perusahaan.
2. Mudah dihitung, mudah dipahami, dan sangat berrarti dalam arti absolute.
3. Merupakan denominator yang dapat diterapkan pada setiap unit organisasi yang bertanggung jawab terhadap laba jenis usaha.
Kelemahan ROI:
1. Pendekatan ROI memberikan insentif yang berbeda untuk infestasi di antara unit usaha.
2. ROI menyebabkan perusahaan memusatkan perhatiaannya kepada saasaran jangka pendek dengan mengorbankan sasaran jangka panjang.
3. Kolerasi ROI dengan nilai pasar suatu perusahan sangat kecil.
Kelebihan Penganggaran:
Penganggaran akan menampilakna kinerja yang sebearnya jika tingkat inflasi relative kecil atau stabil.
Kekurangan Penganggaran:
Tidak bisa diterapkan pada Negara-negara yang tingkat inflasinya tinggi.
7. Apakah persamaan dan perbedaan dalam teknik evaluasi kinerja?
Jawab :
Persamaan :
· Sama-sama mencari tingkat efektifitas kinerja perusahaan.
· Digunakan untuk mengetahui atau mengevaluasi keberhasilan suatu proyek atau investasi.
· Mengetahui keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan.
Perbedaan :
· Elemen yang digunakan untuk mengalisis metode tersebut berbeda.
· Orientasi akhir dari teknik evaluasi kinerja yang dihasilkan.
8. Mengapa SBU mulai digunakan sebagai indikator utama kinerja dalam pengaturan global, dan mengapa mereka sedang digunakan?
Jawab :
Strategic Business Unit (SBU) dipahami sebagai unit bisnis dalam identitas perusahaan secara keseluruhan yang dibedakan dari bisnis lainnya karena melayani pasar eksternal pasti dimana manajemen dapat melakukan perencanaan strategis dalam kaitannya dengan produk dan pasar. Pergeseran oleh perusahaan-perusahaan global untuk fokus unit bisnis strategis telah menghasilkan tiga kecenderungan berikut utama dalam tiga penggunaan indikator : lebih banyak penggunaan rasio, lebih banyak menggunakan arus kas, dan lebih banyak menggunakan kriteria non finansial.
9. Apakah EVA, dan bagaimana bisa digunakan dalam konteks global?
Jawab :
EVA adalah laba operasi setelah pajak dikurangi total biaya modal. EVA adalah ukuran nilai tambah atau berkurang dari nilai pemegang saham pada periode tersebut. EVA adalah tolak ukur kinerja keuangan yang berbasis nilai. EVA merupakan tolak ukur yang menggambarkan jumlah absolute dari nilai pemegang saham yang diciptakan atau dirusak pada suatu periode tertentu, biasanya 1 tahun. Pemakaian EVA sebagai ukuran kompensasi dapat menghasilkan perbaikan dalam efisiensi perusahaan dengan meningkatkan perputaran aktiva.
10. Identifikasikan beberapa aspek lingkungan internasional dan stategy global MNE yang mempengaruhi proses penganggaran!
Jawab :
Proses penganggaran dipengaruhi oleh budaya dan sikap manajemen terhadap evaluasi kinerja, harga transfer, dan lingkungan ekonomi yang tidak stabil
11. Mata uang yang harus digunakan dalam proses penganggaran, mata uang lokal atau mata uang induk. Mengapa?
Jawab :
Lebih baik menggunakan mata uang induk untuk proses penganggran dikarenakan :
1. Memungkinkan para manajer operasi untuk masuk ke dalam kontrak perlindungan nilai dengan harta perusahaan sehingga mereka mendapat "kontrak" eksposur mereka.
2. Menyesuaikan kinerja aktual unit untuk variasi nilai tukar riil setelah akhir periode.
3. Menyesuaikan rencana kinerja sesuai dengan variasi dalam nilai tukar riil.
Jika mengunakan mata uang lokal lebih mengindikasikan kegiatan operasi dilingkungan perusahaan, tetapi sangat sulit bagi manajemen perusahaan induk untuk mengerti penganggaran yang dibuat dalam berbagai mata uang.
12. Manakah dari metode untuk menetapkan anggaran dan pemantauan kinerja seperti yang dibahas oleh Lessard dan Lorange untuk menghilangkan dampak varians valuta asing? Manakah dari pendekatan-pendekatan yang akan Anda memilih untuk menggunakan dan mengapa?
Jawab :
Menurut kelompok kami, metode yang digunakan adalah metode Actual at end of Period. Karena nilai tukar pada metode ini adalah nilai tukar yang berlaku ketika anggaran dibuat dalam nilai tukar yang sebenarnya berlaku pada periode berjalan.
13. Manakah dari metode untuk menetapkan anggaran dan hasil pemantauan kinerja dalam varians valuta asing? Apa perbedaan besar dalam pendekatan-pendekatan? Pendekatan yang akan Anda memilih untuk menggunakan dan mengapa?
Jawab :
Perbedaan utama dari ketiga metode penilaian anggaran adalah pada periode waktu nilai tukar yang digunakan. Untuk memilih satu metode tergantung dari kondisi dalam suatu negara.
14. Manakah teknik penganggaran yang paling sering digunakan oleh manajemen, dan mengapa Anda berpikir bahwa mereka yang paling populer?
Jawab :
Teknik penganggaran yang paling sering digunakan adalah projected at time of budget. Karena membutuhkan perkiraan manajemen terhadap nilai tukar dalam upaya memiliki perkiraan anggaran terhadap lingkungan sebenarnya sebanyak mungkin.
15. Apakah ada perbedaan dalam pemilihan teknik dalam satu negara sebagai lawan yang lain?
Jawab :
Ada, pemilihan suatu teknik penganggaran lebih baik menyesuaikan dengan kondisi lingkungan ekonomi suatu negara, harga transfer, tingkat kestabilan nilai tukar suatu mata uang, dan lain-lain.
16. Apakah kompleksitas asing utama dalam proses penganggaran modal ?
Jawab :
1. Dalam hal penganggaran modal untuk suatu MNE, ada banyak kompleksitas:
Proyek versus arus kas arus kas induk - proyek arus kas dalam mata uang lokal, sedangkan arus kas induk melibatkan arus kas dikonversi ke mata uang antar orang tua dari arus barang dan jasa, dividen, royalti, biaya manajemen, pembayaran bunga, dan sejenisnya.
2. Negara berdampak pada pengiriman uang kepada orangtua - ini berkisar dari pajak kontrol modal pada arus kas.
3. Ragam dan kompleksitas arus kas.
4. Laju inflasi - ini mempengaruhi proyeksi arus kas.
5. Perubahan kurs yang tidak diantisipasi - asumsi aktuaria yang berbeda tentang nilai-nilai kurs dapat secara dramatis mempengaruhi perhitungan arus kas induk.
6. Politik risiko.

Read More..

Tugas Akuntansi Internasional 2 Chapter 16

Nama: Yogi Pariama
NPM: 21207196
Kelas: 4 EB 11
Kel: Rusia
Anggota : Alviyan.C, Charerik.M, Francis.G, Yogi.P

Study Question (Chapter 16)

1. Implikasi dari pembahasan dalam bab ini adalah bahwa sebagai sebuah perusahaan menjadi lebih global, lebih berkonsentrasi pada mekanisme informal dan halus untuk mengendalikan. Mengapa demikian? Apakah menurut Anda mekanisme struktural dan formal menjadi usang? membahas alasan Anda.
jawab
Dalam perspektif perusahaan, adanya globalisasi perusahaan berarti meningkatnya keterlibatan kegiatan bisnis di seluruh dunia. Menurut Hout, Porter, dan Rudden (1982) menyatakan bahwa perusahaan yang lebih senang mengadopsi strategi multidomestik adalah perusahaan yang memiliki produk yang berbeda-beda dari pasar suatu negara ke pasa negara lainnya. Hamel dan Prahalad (1992), membedakan antara kompetisi global, bisnis global, dan perusahaan global. Kompetisi global terjadi ketika perusahaan bertemu dalam perebutan pangsa pasat dalam pencarian merk global. Bisnis global merupakan jumlah minimum yang diperlukan untuk efisiensi biaya yang tidak tersedia di pasar negara asal sehingga mengejar pasar luar negeri. Perusahaan global memiliki system distribusi dalam pasar kunci yang memungkinkan untuk penerimaan bantuan, persaingan internasional & volume skala dunia. Menurut Barlett dan Ghosal (1989) mengidentifikasi 3 hal penting yang memengaruhi struktur global, derajat desentralisasi dari pembuatan keputusan dan kultur organisasi dari perusahaan yaitu: kekuatan untuk integrasi global, kekuatan terhadap perbedaan lokal, dan kekuatan untuk inovasi di seluruh dunia Dalam mekanisme yang cerdik dan informal Meliputi hubungan lateral, komunikasi informal, dan kultur organsisasi. Hubungan lateral menunjukkan varisasi gugus tugas dan pertemuan yang dipegang terhadap keseluruhan struktur formal untuk memenuhi sasaran perusahaan. Komunikasi informal melibatkan jaringan kerja dari kontak personal pengembang setiap waktu dalam pengorganisasian. Kultur organisasi adalah hasil dari proses asosiliasi individual di dalam perusahaan dan penyeberangan dalam batas-batas nasional yang boleh diberlakukan oleh orang sama yang berbeda atau secara konsisten.

2. Apa dampak apakah struktur organisasi perusahaan terhadap sistem kontrol?
Jawab :
Jika kontrol dilakukan berdasarkan kriteria tertentu, perusahaan diorganisir ke dalam beberapa unit bisnis karena setiap unit manajer bertanggung jawab atas keuntungan tiap unit produksi, dan rencana dan penerapannya, koordinasi dan kontrol terhadap elemenelemen yang berpengaruh pada usaha meraih keuntungan. Kontrol tidak hanya berdasarkan kriteria semata. Organisasi fungsional mungkin lebih efisien karena unit fungsional yang lebih besar bermanfaat dari segi ekonomi. Organisasi unit bisnis terkadang menghendaki tipe manajer yang punya keahlian luas (GM) untuk mengelola beberapa fungsi. Karena kewajiban bertanggung jawab atas keuntungan dalam organisasi unit bisnis, pencipta sistem kontrol manajemen terkadang menganjurkan pada organisasi tanpa memberi keberatan pada pertimbangan yang terlibat dalam desain organisasi. Sekalipun demikian, tidak ada Cara lain, pembuat sistem harus mencocokkannya pada organisasi. Dengan kata lain, walaupun implikasi kontrol dari beragam organisasi seharusnya menjadi pembahasan dengan senior manajemen, suatu ketika manajemen memutuskan struktur terbaik, setelah dipertimbangkan, pencipta desain harus mengambil struktur tersebut. Hal di atas juga penting dalam konteks lain. Contohnya, banyak perusahaan periklanan mempraktekkan penggiliran para account supervisor dengan jarak waktu yang saam untuk menghasilkan pemikiran yang segar bagi pengembangan produk periklanan.

3. Lihatlah laporan tahunan suatu MNE. Ketika Anda tentang lini produk dan operasi geografis, seperti apa yang ada dalam struktur organisasi yang akan Anda tebak dalam perusahaan? Apakah sistem informasi manajemen (MIS) akan lebih konsisten dengan filosofi etnocentric, polisentris, atau geosentris?
Jawab :
Sistem Informasi Manajemen lebih konsistem dengan filosofi etnosentrik dan geosentrik terutama dalam mengoperasikan pada Arus informasi yang bebas melintasi perbatasan nasional sangat penting untuk keberhasilan operasi dari sistem informasi manajemen sebuah MNE's (MIS) dan, dengan perluasan, pengoperasian MNE itu sendiri. Selanjutnya, pengelolaan arus informasi ini sama pentingnya dengan pengelolaan sebagai aset perusahaan dan produksi. kemampuan komputer yang MNE untuk berkomunikasi satu sama lain dalam jaringan transnasional memungkinkan informasi akan disimpan, diproses, diambil, dan digunakan dalam pengambilan keputusan dengan efisiensi yang besar, dan memfasilitasi komunikasi, perencanaan, formulasi strategi, dan kontrol.

4. mengapa fungsi akuntansi dari suatu perusahaan harus terpusat? Apa aspek fungsi akuntansi harus memusatkan?
Di sisi lain, mungkin penting untuk memusatkan fungsi akuntansi karena induk perusahaan perlu untuk mengkonsolidasikan operasi di seluruh dunia sesuai dengan GAAP negara perusahaan induk. lokal dapat menyebabkan perbedaan yang berbeda dari buku-buku untuk disimpan, tetapi perusahaan induk mungkin akan masih memerlukan yang satu set buku disimpan sesuai dengan induk perusahaan GAAP.
Ya harus memusatkan. contonya Coca-cola memberikan contoh penggunaan pedoman kebijakan untuk memperpanjang filsafat lebih terpusat ke fungsi akuntansi. Pada pertengahan 1980-an. Coca-Cola manajemen mengembangkan, komprehensif dan mudah-ke-referensi akuntansi manual untuk membantu menjaga kontrol keuangan yang kuat selama operasi. Sebuah grafik universal akuntansi didirikan sehingga setiap akun di neraca dan laporan laba rugi akan konsisten di seluruh dunia.

5. Apa yang menjadi hubungan lateral dimensi kontrol, dan dengan cara apa Anda akan mengetahui hubungan lateral mempengaruhi sistem kontrol perusahaan?
Jawab :
Hubungan lateral mempengaruhi kontrol perusahaan yang mengacu pada berbagai macam tugas dan pertemuan yang diadakan di seluruh struktur formal untuk mencapai tujuan perusahaan. Contohnya adalah memiliki produk manajer dan koordinator wilayah geografis akan membahas strategi. Hal ini sangatlah penting bagi perusahaan yang masuk ke dalam aliansi strategi dengan satu sama lain. Sebagai contoh, pada tahun 1992, telekomunikasi Utara mengadakan aliansi strategis dengan anak Komunikasi Matra dari Marta Hachette Perancis. Northern Telecom dan Komunikasi Matra segera diidentifikasi domain produk empat yang mungkin menawarkan potensi sinergi. Mereka menciptakan empat kelompok kerja dari delapan sampai sepuluh orang yang bertemu setiap bulan untuk menentukan cara-cara tertentu untuk bekerja sama di daerah masing-masing. Anggota keempat kelompok diselenggarakan dalam sidang umum setiap tiga bulan untuk melaporkan kemajuan dan permasalahan kepada manajemen. Komunikasi informal melibatkan jaringan kontak pribadi yang satu berkembang dari waktu ke waktu dalam organisasi. Budaya organisasi

6. Apa FCPA, dan bagaimana telah itu mempengaruhi sistem kontrol MNEs Korup itu?
Jawab :
Undang –undang praktik korupsi asing dirancang untuk menghilangkan dua masalah:
pengendalian internal yang buruk dan produk mereka di bagian, penyuapan. Apakah pengaruh yang dibeli dengan uang pelicin (Timur Tengah), nordida (meksiko), dash (africa barat), atau bustarella (itali, bisa sangat mahal memang untuk perusahaan U. S karena FCPA tahun 1997, yang diubah pada tahun 1988 . Dalam menyelidiki kasus Watergate dan sesudahnya, SEC sangat terkejut pada sejauh mana eksekutif perusahaan dan karyawan dipalsukan buku dan catatan dan sistem pengendalian dielakkan internal (di mana mereka ada) untuk membuat suap asing Tanggapan SEC-FCPA -. adalah mempengaruhi cara perusahaan beroperasi di luar negeri dan rekening untuk dan mengendalikan operasi. Penyuapan itu sendiri telah disebut segala sesuatu dari pemerasan hanya bagian lain dari bauran pemasaran dalam bisnis internasional. Masalah untuk MNE adalah bahwa hal itu beroperasi di berbagai negara dengan prctices bisnis yang berbeda dan hukum dan bersaing dengan perusahaan dari negara-negara lain yang juga memiliki set berbeda hukum bisnis dan adat istiadat. Praktek-praktek korupsi asing Undang-undang dibentuk untuk menghilangkan penyuapan pejabat pemerintah asing, untuk memastikan bahwa buku-buku dan catatan disimpan dengan baik dan untuk membentuk pengendalian internal yang baik

7. Masalah apa yang mungkin dihadapi dalam perusahaan AS karena mereka beroperasi di dunia di mana sesuai dengan FCPA yang dibutuhkan?
Dampak dengan FCPA pada perusahaan-perusahaan AS dalam jajak pendapat 1983 dari 1200 perusahaan-perusahaan besar AS, sejumlah hal yang menarik ditemukan. Meskipun 78% eksekutif merasa bahwa FCPA dibuat sangat sulit untuk menjual di negara-negara di mana penyuapan dalam kehidupan, 55% merasa bahwa kecuali hukum adalah meskipun, pembayaran besar kecil akan berubah menjadi penyuapan utama pejabat pemerintah. Memang, hukum adalah peraturan yang harus ditaati, termasuk hukuman denda sampai $ 1 juta untuk perusahaan dan sampai $ 10.000 dan 5 tahun penjara bagi seorang individu dihukum karena berada di FCPA. Pada tahun 1988 undang-undang tersebut telah dimodifikasi untuk mengakses hanya perdata daripada pidana denda untuk violatiors lalai atau tidak disengaja hukum, sementara pelanggar dihukum karena maksud untuk menipu akan tetap guility kewajiban pidana.

8. Sebutkan beberapa masalah utama yang terlibat dalam melakukan audit internal internasional?
Jawab :
Globalisasi yang membawa liberalisasi pada segala bidang, termasuk liberalisasi ekonomi hendaknya memacu profesi internal audit untuk lebih responsif terhadap kebutuhan manajemen dalam rangka tetap kompetitif di pasar bisnis. Tidak hanya dalam teknis dan standar profesi saja, tetapi juga dalam pengaruh kegiatannya terhadap bidang ekonomi dan sosial secara keseluruhan. Mereka semestinya harus bersiap-siap menghadapi lingkungan baru dan sudah saatnya memikirkan apa yang harus diperbaiki baik secara internal maupun eksternal. Di era globalisasi, auditor internal akan menghadapi tantangan yang lebih berat, sehingga adaptasi yang inovatif perlu dilakukan terhadap kultur, struktur, dan sistem. Berbagai penilaian dan persepsi negatif sering ditujukan terhadap fungsi internal audit. Audittee seringkali merasa bahwa keberadaan divisi internal audit hanya akan mendatangkan cost yang lebih besar dibanding benefit yang akan diterima. Auditor internal dianggap masih jauh peranannya untuk dapat menjadi seorang konsultan internal (yang merupakan ekspresi tertinggi dalam peran pengawas internal). Seringkali usulan perubahan atau rekomendasi dari audit internal masih dianggap menyulitkan dan merugikan bagi audittee, bahkan terkesan formalitas dan cenderung mengabaikan tingkat kesulitan atau kendala yang akan dihadapi oleh audittee nantinya atas pelaksanaan saran dari bagian audit internal tersebut Dengan kata lain, usulan yang diberikan auditor internal kepada audittee seringkali lebih banyak konsepnya, dibanding penerapannya.

9. Menggunakan laporan tahunan dari MNE menggambarkan apa yang Anda pikirkan organisasi departemen audit internal mungkin terlihat seperti
Jawab :
Membangun pengetahuan, persepsi dan kepedulian (awareness) akan sebuah profesi membutuhkan upaya yang sungguh-sungguh dan terus menerus. Demikian pula dengan profesi audit internal. Sejauh ini, bukan hanya khalayak umum yang mungkin belum memahami apa dan bagaimana profesi audit internal. Mungkin stakeholder utama audit internal seperti direksi, komisaris, komite audit, dan manajemen lini juga sebagian tidak memiliki awareness yang memadai terhadap aktivitas audit internal. Bahkan masih dimungkinkan pula, pelaku profesi ini pun masih ada pula yang tidak sepenuhnya memahami. Hal terakhir bukan tidak mungkin, mengingat hasil survey dari Global Internal Audit Survey 2010 menunjukkan bahwa internal rekrutmen (staf rotasi dari departemen lain) masih merupakan pemasok terbesar sumber daya manusia aktivitas audit internal.
Sehubungan dengan penerbitan kerangka manajemen risiko perusahaan secara terpadu (Enterprise Risk Management – Integrated Framework) oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO), The Institute of Internal Auditor (IIA) bekerja sama dengan Afiliasi IIA di Inggris dan Irlandia, telah mengeluarkan sebuah makalah posisi (position paper) dengan judul The Role of Internal Auditing in Enterprise-wide Risk Management. Tujuan makalah ini adalah untuk membantu Kepala Eksekutif Audit dalam menanggapi isu-isu ERM dalam organisasi mereka. Makalah ini memberikan pedoman bagi auditor internal untuk mempertahankan objektivitas dan independensi yang dipersyaratkan oleh Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal ketika mereka memberikan layanan pemastian (assurance) dan layanan konsultasi. Peran inti audit internal yang berkaitan dengan ERM adalah untuk memberikan layanan pemastian yang objektif bagi Dewan mengenai efektivitas kegiatan ERM organisasi. Pemastian ini membantu meyakinkan bahwa risiko bisnis kunci telah dikelola dengan tepat, dan bahwa sistem pengendalian internal telah berjalan secara efektif. Faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh Kepala Eksekutif Audit saat menentukan peran audit internal adalah apakah suatu kegiatan menimbulkan ancaman terhadap independensi dan objektivitas auditor internal serta apakah memang terdapat kemungkinan untuk meningkatkan proses manajemen risiko organisasi, kontrol, dan proses tata kelola.

10. Sebutkan beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan dalam merancang sistem informasi manajemen perusahaan global, dan apa sistem yang harus dicapai?
Faktor yang harus diperhatikan adalah sistem informasi manajemen tersebut harus mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

11. Apa yang dimaksud dengan pertukaran data elektronik dan apa kontribusinya terhadap sistem kontrol di perusahaan multinasional?
Pertukaran data elektronik adalah metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik.
Kontribusinya terhadap sistem kontrol di perusahaan multinasional adalah dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga.

12. mengapa begitu sulit bagi perusahaan multinasional untuk mentransfer data dari satu negara ke negara lain?
Adanya perbedaan perbedaan tiap Negara, seperti perbedaan bahasa, budaya, praktik bisnis, struktur politik, sistem hukum dan nilai mata uang, serta peraturan perundang-undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan multinasional untuk mentransfer data dari satu negara ke negara lain.

Read More..
Postingan Lama
such an amazing experience, if only by reading an article on the internet can change the way you live, inspire or at least help provide the information desired. for that reason The Inspiring Blog created

Followers


Recent Comments